Perawat Wanita dan Kekasihnya Ditemukan Tewas di Kamar Indekos Surabaya

Kapolsek Wonocolo Kompol Haryoko Widhi membenarkan bahwa ada penemuan jenazah dua orang yang merupakan pasangan kekasih di kamar kos di kawasan Sidosermo Indah, Wonocolo, Surabaya, pada Kamis 10 April kemarin.

oleh Dian Kurniawan Diperbarui 11 Apr 2025, 16:12 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 16:12 WIB
Tewas di Kamar Indekos
Kapolsek Wonocolo Kompol Haryoko Widhi membenarkan bahwa ada penemuan jenazah dua orang yang merupakan pasangan kekasih di kamar kos di kawasan Sidosermo Indah, Wonocolo, Surabaya, pada Kamis 10 April 2025. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Surabaya - Kapolsek Wonocolo Kompol Haryoko Widhi membenarkan bahwa ada penemuan jenazah dua orang yang merupakan pasangan kekasih di kamar indekos di kawasan Sidosermo Indah, Wonocolo, Surabaya, pada Kamis 10 April kemarin.

"Dua jenazah tersebut bernama Hakim berusia 28 tahun asal Pamekasan dan Nurul Aisyah umur 31 asal Lamongan. Keduanya ditemukan pertama kali oleh sepupu Nurul, sekitar pukul 11.30 WIB, hari Kamis kemarin," ujarnya, Jumat (11/4/2025).

Haryoko mengungkapkan, kamar kos dalam kondisi terkunci dari dalam. Kemudian setelah itu ada sepupu Nurul mengecek dan ternyata pintu tertutup.

"Kemudian, dipanggil tukang kunci untuk buka pintu tersebut. Setelah dibuka (ternyata sudah meninggal). Ketika laporan masuk, kami datang lakukan olah TKP," ucapnya.

Dari hasil olah TKP, Haryoko tidak menyebut adanya kekerasan yang mengarah ke pembunuhan. Maka dari itu, pihaknya akan menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

"Setelah kami melakukan olah TKP, jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," ujarnya."Kami akan menunggu hasil autopsi, saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab meninggal dunia kedua korban," tambah Haryoko.

Dalam olah TKP tersebut, Haryoko juga membenarkan ada temuan jarum suntik. Namun pihaknya masih mendalami lebih jauh. Karena memang korban perempuan berprofesi sebagai perawat. Selain itu, juga diamankan barang bukti ponsel korban.

"Untuk barang korban HP masih lengkap di dalam. Penyebab kematian kami belum bisa memastikan, karena masih menunggu hasil autopsi kedokteran forensik RS Bhayangkara," ucapnya.

"Untuk itu kami masih menunggu hasil. Kami belum bisa menyampaikan. Wanita itu betul perawat di salah satu Rumah Sakit Surabaya. Laki-laki hasil KTP masih pelajar atau mahasiswa," pungkas Haryoko.

Bantah Pasangan Kumpul Kebo

Sementara itu, Hamdan Muafi, kerabat sekaligus teman dekat Lukmanul Hakim (28) yang tewas bersama Nurul Aisyah (29) di dalam kamar kos di kawasan Sidosermo Indah, Wonocolo, Surabaya, membantah bahwa keduanya merupakan pasangan kekasih atau kumpul kebo.

"Keduanya merupakan pasangan suami istri yang menikah secara siri, disahkan secara agama sejak awal November 2024 lalu. Mereka tahun ini rencananya akan menggelar resepsi pernikahan," ujarnya, Jumat (11/4/2025).

Beberapa hari sebelum ditemukan meninggal, Hamdan mengaku bertemu dengan korban.

"Tidak ada firasat apapun, kita ngopi seperti biasa dan bercanda. Dia sempat bilang bahwa dia sedang menabung untuk resepsi pernikahan tahun ini," ucapnya.

Hamdan mengaku tahu betul siapa teman dekatnya itu. Dia berteman dengan korban sejak awal masuk kuliah bahkan tinggal dalam satu rumah kost di Surabaya.

"Dalam hubungan dengan isterinya tidak ada masalah. Kedua pihak keluarga sudah sepakat menikahkan secara resmi tahun ini dan menggelar resepsi," ujarnya.

Diketahui, Lukmanul Hakim (28) dan Nurul Aisyah (29) ditemukan tak bernyawa di kamar kost Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025) siang kemarin.

Saksi, Apriliani (23) mengatakan, dirinya mendapatkan informasi bahwa korban tidak bisa dihubungi melalui telepon.

Sementara korban Nurul yang merupakan seorang perawat dijadwal mendampingi proses operasi pada Kamis pagi.

Apriliani lantas mendatangi tempat kost korban dan mendapati Nurul dan Lukman sudah tidak bernyawa. Sementara penyebab meninggal sampai saat ini masih didalami polisi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya