Aksi Ratusan Tukang Ojek Baubau Tolak Helm Standar Ganda

Aksi yang diwarnai dengan kericuhan tersebut akhirnya bisa mereda setelah Kapolres Baubau menemui sejumlah perwakilan pengunjuk rasa.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 08 Mei 2014, 03:20 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2014, 03:20 WIB
3-ojek-pemilu-140202-d.jpg
Berjaket hitam bertuliskan `Coblos Yuk,` puluhan tukang ojek mengelilingi rute Car Free Day (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Baubau - Ratusan tukang ojek melakukan aksi dan memaksa masuk untuk menemui Kapolres Baubau di Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Baubau, Sulawesi Tenggara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (8/5/2014) dinihari, massa berusaha untuk menembus barikade polisi yang sudah berjaga-jaga. Kericuhan pun akhirnya tak bisa terhindarkan.

Aksi ratusan tukang ojek yang mengatasnamakan diri sebagai Persatuan Ojek Kota Baubau menuntut agar peraturan pemerintah dengan menerapkan pemakaian helm standar ganda bagi mereka harus ditinjau ulang.

Hal itu dikarenakan adanya penerapan helm standar ganda akan berimbas pada kurangnya pendapatan mereka sebagai tukang ojek. Penumpang akan takut untuk naik ojek jika helm standar ganda tersebut diterapkan.

Aksi yang diwarnai dengan kericuhan tersebut akhirnya bisa mereda setelah Kapolres Baubau, AKBP Eko Wahyuniawan menemui sejumlah perwakilan pengunjuk rasa. (Ans)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya