Biksu dari 17 Negara Temui Sultan, Minta Perbaikan Borobudur

Menurut Sultan, bukan kewenangannya memperbaiki Candi Borobudur. Sebab, bukan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mei 2014, 06:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 06:40 WIB
Wisatawan menaiki tangga menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Liburan akhir pekan bertepatan dengan Paskah 2011 ini jumlah pengunjung Borobudur meningkat mencapai 30 persen.(Antara).

Liputan6.com, Yogyakarta - Usai merayakan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, puluhan biksu dari 17 negara bersama dengan wali umat Buddha Indonesia, di Kantor Gubernur Yogyakarta, di terima Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Pracimosono.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (16/5/2014), selain menggelar dialog dengan Sultan, kedatangan para biksu dan perwakilan umat Buddha adalah meminta secara langsung kepada Sultan.

Yakni mengupayakan perbaikan dan pembangunan patung Buddha di Candi Borobudur yang kondisinya banyak tidak utuh lagi.

Terkait hal itu, Sultan menjawab bukan kewenangannya. Sebab, bukan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Namun pihaknya akan membantu memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah pusat, yang memiliki kewenangan pembangunan di Candi Borobudur. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya