Gara-gara Penambangan Pasir, 2 Kelompok Warga Nyaris Bentrok

Beruntung kedua kepala desa yang berada di lokasi penambangan mampu mendinginkan suasana. Sehingga bentrokan pun bisa terhindarkan.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mei 2014, 13:32 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2014, 13:32 WIB
(Lip6siang) Penambangan
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Kebumen - Ratusan warga Desa Kedung Waru, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, menghentikan paksa aktivitas penambangan pasir liar di Sungai Lukulo. Mereka menganggap aktivitas itu menyebabkan bantaran sungai rusak.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (30/5/2014), tak hanya beraksi di pinggiran sungai, warga juga mendatangi penambang pasir di seberang sungai yang berada di wilayah Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan. Warga memaksa penambang untuk menghentikan aktivitas mereka.

Tapi penambang pasir di wilayah Desa Peniron tak terima mesin sedot pasirnya disita warga. Kedua kelompok warga itu pun nyaris terlibat baku hantam. 

Beruntung kedua kepala desa yang berada di lokasi penambangan mampu mendinginkan suasana. Bentrokan pun bisa dihindari.

Petugas Satpol PP yang mengawal aksi warga akhirnya menyita 3 unit mesin pompa yang digunakan untuk menyedot pasir dari penambang. (Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya