Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan adanya pengerjaan penggalian tanah untuk proyek mass rapid transit (MRT) kemungkinan punya andil terhadap ledakan pipa gas yang berada di pintu masuk kawasan SCBD dini hari tadi.
"Emang karena bangun MRT. Makanya yang jadi persoalannya itu apa keteledoran orang yang menggali atau memang pipa gas di petanya yang tidak sesuai," ucap pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Karena itu, untuk memastikan penyebab utama sehingga pipa gas di kawasan itu menyemburkan api yang cukup besar, baik kepolisian, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), maupun MRT menyelidiki lebih lanjut. Begitu juga pihaknya yang akan menelusuri jaringan bawah tanah Ibukota.
"Ya harus liatin peta, telusuri peta, sampai di mana," ujar Ahok.
Diakui dia, peta bawah tanah Jakarta selama ini memang berantakan. Sebab banyak pihak yang sering memasang jaringan fiber optik seenaknya. Namun Pemprov DKI sulit melakukan penertiban karena kesalahan rumitnya jaringan di bawah tanah sudah tercipta sejak puluhan tahun lalu.
Ketika saat ini pemerintah Jakarta berniat membangun rehabilitasi atau peningkatan jaringan atau dak, pihaknya juga menghadapi hambatan karena peta jaringan bawah tanah tidak tersedia.
"Kita mau bikin dak di bawah. Kita takut. Mau gali di mana sekarang. Nggak ada peta. Semua orang seenaknya gali itu. Itu mungkin kesalahan berapa puluh tahun yang lalu. Nah, sekarang kita mesti raba-raba," jelas Ahok.
Sebagai tindakan awal dan jangka panjang, pihaknya akan merevisi regulasi berupa peraturan gubernur (pergub) terlebih dulu untuk mengatur pemasangan jaringan utilitas di bawah tanah. Saat ini menurut Ahok pergub tersebut sedang dalam tahap penyusunan.
Karena diakuinya tak mungkin Pemprov DKI membatasi pemasangan jaringan utilitas di Jakarta. Maka yang dilakukan hanya memperketat aturan pemasangan agar tidak terjadi kesemrawutan.
"Nggak bisa moratorium (penundaan/penangguhan). Sekarang kita mesti pakai teknologi yang bagus. Makanya saya wajibkan mereka bikin jaringan fiber optik boleh, tapi pasangin saya CCTV," tukas Ahok. (Mut)
Pipa Gas di SCBD Meledak, Ahok: Karena Bangun MRT Atau...
"Kita takut. Mau gali di mana sekarang. Nggak ada peta. Semua orang seenaknya gali itu. Itu mungkin kesalahan berapa puluh tahun yang lalu."
diperbarui 17 Jul 2014, 12:43 WIBDiterbitkan 17 Jul 2014, 12:43 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab