Ical: Suhardi Sudah Bangun, Insya Allah Sembuh

Keyakinan Aburizal bertambah ketika mengetahui kondisi Suhardi tidak lagi bergantung pada alat-alat kesehatan yang selama ini terpasang.

oleh Sugeng Triono diperbarui 27 Agu 2014, 15:07 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2014, 15:07 WIB
Aburizal Bakrie

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjenguk Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Sempat melihat secara langsung kondisi Suhardi, Aburizal optimistis, profesor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) segera sembuh.

Keyakinan Aburizal atau yang akrab disapa Ical itu bertambah ketika mengetahui kondisi Suhardi tidak lagi bergantung pada alat-alat kesehatan yang dipasang.

"Pada waktu mesin-mesin dicopot ternyata tadi beliau tampak bangun dan malah sehat. Insya Allah bisa sembuh, saya kira Tuhan Maha Kuasa dan Tuhan Maha Besar," ujar Ical di RSPP, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Ical mengatakan, meski sudah siuman dan tampak lebih sehat, dia tak sempat berkomunikasi dengan yang bersangkutan. "Saya tadi berbicara dengan keluarga. Ada 2 anak dan istrinya yang mendampingi. Kita optimistis (bisa sembuh)," katanya.

Selain Ical, politisi Partai Golkar Fadel Muhammad juga datang menjenguk Suhardi. Sama seperti yang lain, Fadel pun meminta semua pihak turut mendoakan kesembuhan Suhardi.

Sementara itu, Direktur utama PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika), Dokter Mardjo Soebiandono mengatakan bahwa penyakit kanker paru-paru yang diderita Suhardi sudah sangat kronis. Penyakit ini sudah memasuki stadium IVB.

Dokter Mardjo menjelaskan, penyakit yang diderita Suhardi ini termasuk dalam kategori yang sulit diobati. Setiap orang yang mengidap penyakit ini diminta pasrah dan terus berdoa.

"Kondisinya secara medis adalah dunia atau ragu-ragu (terobati atau tidak). Penyakit itu sulit, karena memang tidak ada obatnya," terang Mardjo. (Ein/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya