Liputan6.com, Surabaya - Sika Jayanti, sang ibunda tak menyangka salah satu putri kembarnya, Rahma Anindia pada Kamis siang 28 Agustus kemarin tiba-tiba meninggal dunia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (29/8/2014), bayi Rahma meninggal di ruang ICU Gedung Bedah RSUD Dokter Sutomo, Surabaya, Jawa Timur.
Ibu muda itu pun meneteskan air mata saat melihat jenazah anaknya dibungkus kain kafan. Ia kaget karena kondisi Rahma sebelumnya baik-baik saja. Bahkan sebelum meninggal ia memberikan bubur kepada sang bayi.
Advertisement
Bayi Rahma meninggal karena memiliki kelainan jantung yang kompleks dan sewaktu-waktu bisa mendadak berhenti detak jantungnya.
Pada 2 pekan lalu, bayi Rahma Anindia berhasil dipisahkan dari saudara kembarnya, Nurul Anindia pada usia 18 bulan. Rencananya, bayi Rahma akan dimakamkan di Desa Gumong Prajan Rogojampi, Bayuwangi. Sementara itu saudara kembar Rahma Anindia dalam kondisi membaik. (Rmn)
Baca Juga:
Dada Bayi Kembar Siam Rahma Berlubang Pascaoperasi Pemisahan
Operasi 4 Jam, Kembar Siam di Surabaya Dipisahkan
Bayi Kembar Siam Surabaya Jalani Operasi, 100 Dokter Diturunkan