PDIP Bantah Risma Tak Lagi Diusung pada Pilkada Surabaya

PDIP menganggap kepemimpinan Tri Rismaharini selama ini sudah menerapkan model pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 07 Sep 2014, 20:30 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2014, 20:30 WIB
Tri Rismaharini
Tri Rismaharini 'Wali Kota Surabaya' (Antara/Suryanto)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) PDIP Hasto Kristianto menampik pernyataan Bambang DH bahwa partainya tak akan lagi mengusung Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pilkada Surabaya 2015 nanti.

"Sama sekali tidak benar," tegas Hasto saat dikonfirmasi di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2014).

Ia justru memuji kinerja Tri Rimasharini atau Risma selama menjabat Walikota Surabaya. Sebab, PDIP menganggap kepemimpinan Risma selama ini sudah menerapkan model pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat.

Menurut Hasto, banyak program dan terobosan Risma yang positif. Dengan demikian, penilaian PDIP adalah Risma merupakan salah satu pemimpin daerah terbaik. Untuk itu segala proses koordinasi dan komunikasi akan terus dijalankan guna mengusung Risma di Pilkada Surabaya 2015.

"Bahkan Ketua DPC PDIP, Pak Wisnu, pun sudah menyatakan komitmennya untuk mendukung Risma, demikian juga dengan DPD PDI P. Intinya tidak ada persoalan dari kami selama pemimpin itu didukung oleh rakyat," jelas Hasto.

Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bambang DH mengatakan bahwa suara arus bawah PDIP sudah tak menginginkan Risma untuk mencalonkan diri kembali sebagai Walikota Surabaya. Karena menurut dia, tak ada perubahan berarti yang diberikan Risma kepada Surabaya.

"Mana ada yang baru selama 4 tahun ini di Surabaya. Jangan suka main klaim, tahun 2003 itu Risma belum menjadi apa-apa," kata Bambang DH.

Baca juga:

Kepala Daerah Gemar Blusukan Dinilai Layak Jadi Menteri
Tri Rismaharini : Surabaya Akan Tambah Pemasangan 200 CCTV
Risma Pilih Selesaikan Jabatan Walikota Ketimbang Jadi Menteri

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya