Luka di Tanduk, Rusa Timor di Kebon Binatang Surabaya Mati

Rusa tersebut mati akibat luka di pangkal kedua tanduknya yang terinveksi diduga akibat bertarung dengan rusa jantan lainnya.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Sep 2014, 19:02 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2014, 19:02 WIB
Rusa-KBS-Mati
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Meski telah mendapat izin konservasi, kabar duka kembali terdengar dari Kebun Binatang Surabaya (KBS) di Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Seekor rusa timor jantan mati setelah sempat dirawat selama 3 bulan di klinik khusus satwa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (12/9/2014), rusa tersebut mati akibat luka di pangkal kedua tanduknya yang terinfeksi. Luka tersebut diduga akibat bertarung dengan sesama rusa jantan saat berada di kandang.

Perkelahian antar-rusa timor di kandang peraga KBS memang rawan terjadi, terlebih pada saat musim kawin. Hal ini karena pihak KBS mengumpulkan rusa jantan tersebut dalam satu kandang dan terpisah dari rusa betina. Saat ini, rusa timor koleksi KBS tersisa 20 ekor.

Sebelumnya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan telah menerbitkan surat izin konservasi untuk KBS kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini, 18 Agustus silam. Langkah tersebut dilakukan untuk menyelesaikan konflik di KBS. (Yus)

Baca juga:

Tanggul Lapindo Jebol, Perumahan Warga Terancam

Disebut Gila, Guru di Blitar Pukul Sang Murid

Seorang Jemaah Haji Terjatuh dari Bus Hingga Patah Tulang




Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya