Liputan6.com, Jakarta - Pascapengeroyokan 4 anggota TNI oleh polisi di Batam, Kepulauan Riau seluruh kesatuan diamankan di markas TNI. Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadi bentrokan kedua belah pihak.
"Anggota kami sudah diamankan di markas, supaya tidak ada aksi susulan," ujar Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basyah saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (22/9/2014).
Selain upaya pengamanan kesatuan, pihaknya juga saat ini tengah mendatangi Polda Riau untuk mengklarifikasi kasus ini. "Dandim, Pangdam sedang menemui Kapolda terkait kasus ini," ujar dia.
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Polri terkait peristiwa tersebut.
Pengeroyokan 4 anggota TNI oleh polisi ini terjadi pada Minggu 21 September malam saat menggerebek lokasi yang diduga tempat penimbunan BBM. Akibat pengeroyokan ini, 4 TNI mengalami luka-luka, termasuk luka tembak di kaki. (Mvi)