Liputan6.com, Jakarta Jasa Marga atas diskresi Kepolisian berlakukan contraflow mulai dari Km 44+500 sampai dengan Km 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Jawa Barat sejak pukul 06.35 WIB.
Adapun ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di ruas tol Jagorawi arah Puncak pada masa libur Lebaran 2025.
Baca Juga
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku," kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).
Advertisement
Jasa Marga, lanjut dia, juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol.
"Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," ungkap Alvin.
"Perbaharui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga 14080 atau melalui aplikasi Travoy," tutupnya.
Sebelumnya, Area Traffic Control System Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (ATCS BPTJ) mencatat sebanyak 35.323 kendaraan melintasi kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, di hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025).
Puluhan ribu kendaraan ini terpantau mulai hilir-mudik di jalur Puncak Bogor sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 12.08 WIB ini.
Dari jumlah tersebut, 24.392 unit kendaraan dari arah Gadog menuju kawasan Puncak. Adapun kendaraan yang melintas terdiri dari 16.778 motor, 7.239 mobil, 265 bus, dan 110 truk.
35 Ribu Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Bogor di Hari Kedua Lebaran
Sedangkan, untuk kendaraan yang melintas dari arah Puncak menuju Gadog, tercatat ada 10.931 kendaraan, terdiri dari 8.614 motor, 2.257 mobil, 12 bus dan 48 truk
KBO Sat Lantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, sedikitnya ada lima titik kepadatan terpantau di jalur wisata Puncak Bogor pada hari kedua Lebaran.
"Titik kemacetan sendiri atau trouble spot di kawasan Puncak memang semenjak tadi pagi terpantau ada di lima titik," kata Ardian.
Pertama, kemacetan di simpang Pasir Muncang dan kedua di simpang Megamendung. Hambatan terjadi karena keluar masuk kendaraan masyarakat yang sedang silaturahmi Lebaran.
"Kemudian ketiga di simpang Pasar Cisarua, dikarenakan masih banyak aktivitas jual beli di situ," ujarnya.
Advertisement
Wisatawan Diimbau Perhatikan Ganjil Genap
Selanjutnya, kemacetan di simpang Taman Safari dan kelima atau terakhir itu di Rest Area Gunung Mas.
"Namun kami sudah menempatkan personel di setiap titik kepadatan itu. Masing-masing titik ada 10 personel untuk berjaga dan mengurai kepadatan," terangnya.
Ardian juga mengimbau para wisatawan yang ingin berlibur ke kawasan Puncak Bogor untuk memperhatikan pelat nomor kendaraannya, karena setiap pagi bakal diterapkannya rekayasa ganjil-genap (gage).
"Karena kami akan menerapkan sistem ganjil-genap sampai dengan tanggal 8 April nanti atau sampai berakhirnya masa operasi ketupat," pungkasnya.
