Lingkar Madani: Pilkada Dipilih DPRD, PAN, PPP dan PKS Dirugikan

Dari 3 partai tersebut, Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menjelaskan PKS yang paling dirugikan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 26 Sep 2014, 17:29 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2014, 17:29 WIB
Hingga Dini Hari, Akhirnya DPR Tetapkan Pilkada Lewat DPRD
Hasil voting sidang Paripurna RUU Pilkada memutuskan Pilkada dipilih oleh DPRD, Jakarta, (26/9/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Paripurna DPR telah mengesahkan mekanisme pemilihan kepala daerah atau Pilkada melalui DPRD. Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menegaskan 3 partai dari Koalisi Merah Putih akan dirugikan.

"Yang paling tidak diuntungkan itu PAN, PPP, dan PKS. 3 Partai itu kan berurutan 6, 7, dan 8, paling bolak-balik di peringkat itu saja. Maka sepanjang hayat pemilihan oleh DPRD, sulit 3 partai itu mendorong untuk kader mereka duduk jadi kepala daerah," jelas Ray di Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Pengamat politik itu melihat cara bagi 3 partai tersebut mendapat kursi kepala daerah adalah dengan arisan politik. Sebab, dihitung dari kursi maka hanya Gerindra dan Golkar yang punya peluang besar mencalonkan kadernya jadi kepala daerah.

"Maka akan seperti arisan politik, dari partai mana. Jadi bukan suara mana yang paling unggul, tapi siapa yang nantinya akan dapat," ujar Ray.

Dari 3 partai tersebut, Ray menjelaskan PKS yang paling dirugikan. Dengan Pilkada langsung, partai pimpinan Anis Matta berhasil mendapat 4 kursi gubernur. Salah satunya Ahmad Heryawan yang menjadi Gubernur Jawa Barat, meski PKS bukan suara mayoritas.

"Dengan sendirinya, kalau dilihat pragmatis PKS paling dirugikan. 4 Gubernur mereka dapat di Pilkada langsung. Kalau pakai mekanisme sekarang, gimana PKS usahakan arisan politik memenangkan mereka," tandas Ray. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya