Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Hayono Isman menilai pengesahan UU Pilkada dengan opsi pemilihan kepala daerah melalui DPRD sebagai batu loncatan untuk membuka ruang agar pilpres mendatang dipilih oleh MPR. Bila sistem itu terjadi, menurutnya demokrasi di Indonesia makin mundur.
"Ini (pilkada via DPRD) merupakan batu loncatan pemilihan presiden melalui MPR, dan itu menurut saya adalah tindakan yang tidak menghormati demokrasi dan rakyat," kata Hayono dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (27/9/2014).
Ia menilai semangat Koalisi Merah Putih yang menggolkan UU Pilkada tak lain sebagai sebuah rekayasa agar KMP tetap solid. "Saya khawatir, kalau itu terwujud mudah saja mengamandemen UUD 1945 dalam kurun waktu 5 tahun ke depan," ungkap Hayono.
Apalagi, tegas dia, dengan disahkannya UU tersebut membuka kesempatan bagi KMP untuk membagi kekuasaan di daerah. Sebab, mereka menguasai lebih dari 50% suara di lembaga legislatif yang dapat memenangkan kontestasi dalam pilkada.
Namun, dia menepis anggapan banyak pihak bahwa membangun sebuah demokrasi di Indonesia sulit dan telah gagal. Memang kata dia, meski dengan segala kekurangan, perlahan-lahan akan bisa berhasil.
"Jadi, suatu penghinaan yang luar biasa jika ada pendapat bahwa rakyat kita belum matang dalam berdemokrasi. Salah jika ada yang menilai demokrasi kita gagal. Menurut saya, alasan yang dicari-cari. Memenangkan sistem pilkada melalui DPRD ini sangat menyesatkan," demikian Hayono.
Hayono Isman: Pilkada DPRD Batu Loncatan Menuju Pilpres Oleh MPR
Anggota DPR Hayono Isman menilai pengesahan UU Pilkada batu loncatan untuk membuka ruang pilpres mendatang dipilih oleh MPR.
diperbarui 28 Sep 2014, 01:32 WIBDiterbitkan 28 Sep 2014, 01:32 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Drainase Adalah: Sistem Pengelolaan Air yang Vital untuk Lingkungan
VIDEO: Mirip Warlok, Pelatih Timnas Indonesia Makan Gulai Pakai Tangan
Anggaran Kementerian PU Diblokir, IKN Jadi Proyek Mangkrak?
Jack Miller Sebut Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Belum Tunjukkan Potensi Penuh saat Tes Pramusim MotoGP di Sepang
Excited Adalah: Penjelasan, Contoh Penggunaan Kalimat, dan Bedanya dengan Exciting
Memahami Visual Adalah Kunci Komunikasi Efektif di Era Digital
Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Iran Akan Jadi Ajang Pembuktian bagi Indra Sjafri
Kronologi Pemeran Kang Gobang 'Preman Pensiun' Meninggal Dunia, Sedang Jalani Syuting Sinetron
Karena Persaingan Ketat, Arkhan Kaka Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025
Masih Berusaha Keluar dari Zona Degradasi di Serie A 2024/2025, Jay Idzes dan Tim Kehilangan Kiper Andalan
DPRD Kota Depok Sidak hingga Hentikan Sementara Pembangunan Pelanggar GSS
Profil Ari Jamasari, Pemeran Kang Gobang 'PREMAN PENSIUN' yang Baru Saja Meninggal Dunia