Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan larangan tegas kepada warga Ibukota, khususnya pelaku industri, untuk tidak lagi mengambil air tanah secara berlebihan pada 2015. Hal itu sebagai upaya menangani penurunan permukaan tanah yang terjadi di Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
"Tahun depan tidak boleh lagi mengambil air tanah dan mesti bangun tanggul semua di Jakarta," tegas Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Berdasarkan pemantauan oleh Pusat Air Tanah dan Teknologi Lingkungan Kementerian ESDM pada 2011-2012, dinyatakan kawasan PIK merupakan wilayah dengan penurunan permukaan paling tinggi di Jakarta yakni mencapai 9,89 sentimeter.
Namun, dia belum dapat memastikan cara yang akan dilakukan Pemprov DKI untuk mengontrol dan mengawasi warga agar tidak mengambil air tanah dan beralih menggunakan air perpipaan. Karena saat ini, pelarangan itu masih dalam tahap rencana.
"Nanti baru kita pikirin (caranya)," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Di Jakarta, sudah ada sanksi administrasi, perdata, maupun pidana untuk pihak yang melakukan pelanggaran pemanfaatan air bawah tanah. Aturan itu tercantum dalam surat edaran Gubernur DKI Jakarta nomor 37/SE/2011. (Sss)
Ahok Larang Pelaku Industri Ambil Air Tanah Mulai 2015
Kawasan PIK merupakan wilayah dengan penurunan permukaan tanah paling tinggi di Jakarta yakni mencapai 9,89 sentimeter.
Diperbarui 09 Okt 2014, 14:04 WIBDiterbitkan 09 Okt 2014, 14:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Hubungannya Gereja dengan Politik di Pemilu Jerman?
Pelabuhan Sampit Awasi Pergerakan Kapal Pakai Teknologi AIS, Ini Keunggulannya
Pengamat Pertanyakan Penyelenggara Jartaplok Boleh Ikut Lelang Frekuensi 1,4 GHz
Modus Baru, Penyelundupan 982 Burung Ilegal di Bawah Sasis Truk Digagalkan
Memahami Kepribadian Arsitek: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan INTJ
Rasio Kewirausahaan RI Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand
Fakta-Fakta Managemen Audit Danantara, Begini Saran Pengamat
Jadi Pelatih Feyenoord, Robin van Persie Terhindar Reuni dengan Arsenal di Liga Champions
Eksklusif 6 Fakta Danur 4 Syuting Besok: Penantian Fans Dibayar Lunas, Prilly Latuconsina Comeback!
Wali Kota Semarang Agustina Tunda Ikut Retret di Magelang: Sesuai Instruksi Ketum
Hasil BRI Liga 1 Dewa United vs Persebaya Surabaya: Sikat Bajul Ijo, Tangsel Warriors Naik ke Peringkat 2
Perusahaan di China Dikritik Gara-gara Batasi Waktu Karyawan ke Toilet