Liputan6.com, Jakarta - Sesaat lagi, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sah jadi Gubernur DKI Jakarta. Pada pukul 14.00 WIB ia akan dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Dari sekian banyak tamu yang diundang, 2 orang memastikan tak akan datang. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik. Ia menegaskan dirinya tak akan menghadiri pelantikan Ahok, meski pimpinan dewan sudah menerima undangan pelantikan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Sekretaris Negara.
"Saya Insya Allah tidak akan hadir di pelantikan Ahok," kata politisi Gerindra itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Sikap serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham 'Lulung' Lunggana, yang menolak menghadiri pelantikan Ahok di Istana Merdeka. Sebab, ia menilai masih ada bias perihal tafsiran Perppu nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilukada. Sehingga ia menilai pelantikan tersebut tak sah.
"Saya tidak akan datang. Karena masih ada bias tafsiran," kata Lulung yang merupakan politisi PPP.
Pelantikan Ahok digelar sesuai dengan Pasal 163 Perppu nomor 1 tahun 2014 ayat (1), disebutkan Gubernur dilantik oleh Presiden di ibukota negara, (2). Dalam hal Presiden berhalangan, pelantikan Gubernur dilakukan oleh Wakil Presiden, dan (3) Dalam hal Wakil Presiden berhalangan, pelantikan Gubernur dilakukan Menteri.
Dari awal Taufik tak rela Ahok dilantik. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu bahkan sempat bersikeras, Ahok harus mundur dari jabatannya di Pemprov DKI Jakarta.
Itu dilakukannya sebagai respons keras atas mundurnya Ahok dari Gerindra, parpol bentukan Prabowo Subianto itu. Sementara Lulung menyebut Ahok sebagai sumber konflik di Ibukota.
"Ahok jadi sumber konflik di DKI. Banyak pernyataan yang kontroversi, terakhir beliau mengatakan tidak ingin jadi budak DPR. Dia juga sebut DPR sumber korupsi," ujar Lulung usai deklarasi dan pengukuhan Pengurus KMP DKI 11 November 2014 lalu. (Ein/Tnt)
Baca juga: 5 Tokoh Ini Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI
Lulung dan Taufik Tolak Hadiri Pelantikan Ahok
Pada pukul 14.00 WIB Ahok akan dilantik langsung sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
diperbarui 19 Nov 2014, 13:55 WIBDiterbitkan 19 Nov 2014, 13:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalkan Doa Ini saat Sedekah, Terbuka Pintu Keberkahan dan Terkabulnya Doa Kata Syekh Ali Jaber
Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Dharma Jaya Siapkan Strategi Investasi
Tradisi Naik Gunung Saat Natal 2024 Jadi Bagian Aksi Solidaritas pada Palestina
Asal Usul Kain Tenun Lombok, Kekayaan Budaya Miliki Nilai Estetika Hingga Sosial
Bintang LP 40-365 Meluncur Keluar dari Galaksi Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 25 Desember 2024
Kronologi Aparat Kodim Dompu Ciduk Bandar dan Kurir Sabu
Elite PDIP Kompak Pakai Baju Serba Hitam Saat Sikapi Penetapan Tersangka Hasto
Cerita Haru Pramugari Taubat 3 Hari sebelum Meninggal, Kisah Nyata Jemaah Pengajian UAH
Kronologi Janda Dibunuh Pacar karena Hamil dan Minta Dinikahi
Pimpinan DPRD Dompu Baru Dilantik setelah 3 Bulan Kosong
Bolehkah Minta Doa ke Orang Sholeh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya