Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho melaporkan, 60 persen kendaraan pemudik sudah kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Data itu disampaikan Agus hingga H+6 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami laporkan sampai pagi hari ini proyeksi arus balik kurang lebih 2,2 juta, sudah masuk kurang lebih arah Jakarta 1.375.000 kendaraan. Jadi proyeksi sampai besok pagi kurang lebih sudah 60 persen untuk arus balik," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).
Baca Juga
Agus menerangkan, rekayasa lalu lintas berupa one way dinilai efektif mengurai kepadatan kendaraan. Menurut dia, arus kendaraan terpantau lancar setelah diberlakukannya one way nasional dari KM 414 Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama).
Advertisement
Sementara itu, Agus menyampaikan jumlah kecelakaan turun. Tahun ini ada 2.637 kasus selama Operasi Ketupat, turun 30 persen dari tahun lalu yang mencapai 3.728 kasus.
"Demikian juga kami laporkan untuk lakalantas, lakalantas juga Alhamdulillah ada penurunan dari 3.728 selama operasi tahun 2025 (menjadi) 2.637. Jadi ada penurunan jumlah kecelakaan 30 persen. Fatalitas korban meninggal dunia, yang meninggal dunia turun 47 persen. Ini selama operasi data nasional," ucap dia.
Lebih lanjut, Agus memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada malam hari ini.
"Hasil perhitungan kendaraan yang masuk, kemungkinan per besok pagi akan kita bandingkan dengan kemarin. Tetapi kelihatannya dari arus yang kita pantau sampai pagi hari ini kemungkinan malam ini puncak arus balik," pungkasnya.
Kemenko Polkam: Puncak Arus Balik Berjalan Terkendali
Tim Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melihat sejumlah titik arus balik pada musim mudik tahun ini, Minggu 6 April 2025. Menurut Deputi Bidkoor Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto, dapat dipastikan puncak arus balik bisa berjalan terkendali.
"Kita keliling, ke Kemenhub sebagai pusat posko Lebaran 2025. Kita langsung dapat penjelasan dari Wamenhub, beliau menjelaskan bahwa semua kegiatan arus balik dari daerah ke Jakarta terpantau dan terkontrol berjalan lancar, aparat di lapangan bekerja profesional, bisa mengarahkan membantu kelancaran lalu lintas," kata Eko Dono melalui siaran pers diterima, Senin (7/4/2025).
Eko menambahkan, melihat kondisi Rest Area KM 6B Tol Jakarta-Cikampek, tim mendapati arus lalu lintas relatif padat. Meski demikian, arus tetap terpantau lancar dengan kondisi aman.
"Sekali lagi kita ucapkan terima kasih pada teman-teman petugas di lapangan," kata Eko.
Sementara di Terminal Kampung Rambutan, laporan diterimanya ada penurunan jumlah penumpang.
"Namun tetap kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam memantau kegiatan mudik ini tidak kalah penting untuk terus dilakukan demi pelayanan pada masyarakat,” wanti Eko.
Advertisement
Apresiasi Pelayanan di Stasiun Gambir
Eko juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan Stasiun Gambir pada para penumpang kereta api. Sejumlah terobosan dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna moda transportasi ini.
Beberapa di antaranya adalah tersedianya alat pacu jantung, adanya sistem face recognition, tempat bermain anak, posko kesehatan, layanan barang hilang dan barang temuan, layanan pengaduan masyarakat, hingga hal menyangkut teknis perkeretaapian seperti pengaturan jalur dan penambahan gerbong.
"Stasiun Gambir bagus sekali, pelayanan sangat luar biasa. Ini perlu kita sampaikan pada moda transportasi lain agar minimal bisa seperti itu. Semoga semua makin bagus, makin profesional, dan rakyat makin senang bahwa kebutuhan penunjang mudik ini terpenuhi dengan baik dan semakin percaya pada pemerintah," tandas Eko.
