Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan pemerintah Jokowi-JK menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 menuai pro kontra. Beberapa mendukung, ada juga yang menolak. Â
Penolakan salah satunya berasal dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Fahri berharap pemerintah tidak menghentikan Kurikulum 2013. Alasannnya, kurikulum itu tengah berjalan saat ini. Apalagi pembahasan kurikulum terbaru itu memakan waktu lama dan melibatkan para stake holder atau pemangku kepentingan di bidangnya.
"Saya mengusulkan janganlah dihentikan. Saya juga mengusulkan, Pak Jokowi dan para menterinya bertemu Pak SBY dan para menteri Pak SBY. Seperti Kurikulum 2013, itu pembahasannya selama 2 tahun yang dengan melibatkan stake holder," kata Fahri, Senin (8/12/2014).
Masih kata Fahri, tidak mungkin pemerintahan SBY membentuk Kurikulum 2013 tanpa pembahasan matang. Oleh karena itu, Fahri meminta Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan harus bertemu dengan mantan mendikbud M Nuh untuk membahas hal tersebut.
"Karena SBY itu memimpin selama 10 tahun, tentu kabinetnya itu telah matang dipikirkan. Tolong semua jangan dipatahkan dulu. Kan Pak Anies dan Pak Nuh itu sama-sama orang baik, mereka bertemu agar bisa ada kesepakatan bersama-sama," ujar Fahri.
Lebih jauh Fahri mengatakan, jangan semua jasa-jasa pemerintahan SBY dihilangkan dengan gampang mengubah apa yang sudah dilakukan. Ia menambahkan, jika memang perlu ada penyempurnaan, maka hal itu bisa dilakukan tanpa tidak menghilangkan apa yang sudah dilakukan pemerintahan SBY.
"Jadi jangan policy yang sudah dilakukan matang, tapi tiba-tiba sekarang dalam tempo kurang dari 2 bulan mau dicabut. Tolong hargailah pemerintahan SBY dalam bidang apapun. Saya kira ada perbedaan pandangan dari timnya Pak Anies dan Pak Nuh. Tadi pagi saya mendengar pegawai kementerian itu banyak yang membela Kurikulum 2013," Tandas Fahri Hamzah.
Pemerintah pusat, dalam hal ini [Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah]( Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah "") Anies Rasyid Baswedan, memutuskan menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 sejak akhir pekan kemarin. Penghentian Kurikulum 2013 berlaku di seluruh Indonesia. (Sun/Mut)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Minta Kurikulum 2013 Tidak Disetop
Fahhri Hamzah beralasan, Kurikulum 2013 tengah berjalan saat ini dan pembahasannya telah memakan waktu lama.
diperbarui 08 Des 2014, 12:23 WIBDiterbitkan 08 Des 2014, 12:23 WIB
Fahhri Hamzah beralasan, Kurikulum 2013 tengah berjalan saat ini dan pembahasannya telah memakan waktu lama. (Fahrihamzah.com)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menyapih Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
110,6 Juta Orang Bakal Bergerak saat Natal dan Tahun Baru, Tanggal Ini Jadi Puncak Mudik
ICC Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant atas Kejahatan Perang
Menggaet Pasar Internasional ala Iwan Tirta Private Collection, Bukan Sekadar Tampil di Pekan Mode
Pihak Kimberly Ryder Optimis Majelis Hakim Akan Kabulkan Gugatannya Terhadap Edward Akbar
Debat Pilgub Sumsel, Paslon Apresiasi Media dan Bahas Kondisi Kumuh JSC Palembang
Tips Wangi Seharian: Panduan Lengkap Menjaga Kesegaran Tubuh
Tips Hidup Bahagia yang Mudah Diterapkan Sehari-hari
Edy Rahmayadi: Jika Jadi Provinsi, Tapanuli Memiliki Potensi Besar di Sektor Pertanian dan Perkebunan
Cara Bikin Biodata Diri yang Menarik dan Profesional
Fantastis, BRI Salurkan KUR Rp158,6 T ke 3,4 Juta Debitur hingga Oktober 2024
Instruksi Kapolri Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan