Fahri Hamzah Masuk Jajaran Komisaris BTN, Nixon Napitupulu Tetap Jadi Direktur Utama

Hasil RUPST PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyetujui pembagian dividen hingga susunan pengurus pada Rabu, 26 Maret 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 26 Mar 2025, 18:29 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 18:29 WIB
Fahri Hamzah Masuk Jajaran Komisaris BTN, Nixon Napitupulu Tetap Jadi Direktur Utama
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau disebut BTN menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan. (Foto: istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau disebut BTN menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan.

Namun, jabatan direktur utama dan wakil direktur utama masing-masing tetap dipegang oleh Nixon L.P. Napitupulu dan Oni Febriarto Rahardjo.

Hal itu telah diputuskan dalam RUPST BTN yang diselenggarakan di Menara BTN, seperti dikutip dari Antara, Rabu (26/3/2205).

Adapun masa jabatan Nixon Napitupulu maupun Oni belum habis satu periode. Keduanya telah diamanahkan memegang jabatan tersebut sejak RUPST 16 Maret 2023 dan efektif sejak 7 Juni 2023.

Meski posisi direktur utama dan wakil direktur utama tetap bertahan, jajaran direksi lainnya diputuskan untuk diubah salah satunya termasuk Direktur Operations & Customer Experience yang sebelumnya dijabat Hakim Putratama kini digantikan oleh I Nyoman Sugiri Yasa. Sebelumnya, Hakim memang telah ditunjuk sebagai Direktur Operations di Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada RUPST BRI Senin, 24 Maret 2025.

Adapun RUPST BTN merombak dan merampingkan susunan dewan komisaris. Komisaris Utama/Independen dari Chandra M. Hamzah kini menjadi Suryo Utomo. Lalu, Wakil Komisaris Utama/Independen dari Iqbal Latanro menjadi Dwi Ary Purnomo.

Beberapa nama baru juga mengisi kursi komisaris, salah satunya Fahri Hamzah sebagai Komisaris. Selanjutnya ada Ida Nuryanti, Pieta Machreza Paloh dan Panangian Simanungkalit sebagai Komisaris Independen.

Tebar Dividen

Selain perubahan susunan pengurus perseroan, RUPST BTN kali ini juga mengagendakan beberapa mata acara termasuk pembagian dividen senilai Rp751,83 miliar atau setara dengan Rp53,57 per lembar saham.

Promosi 1

Agenda RUPST Lainnya

PPKM Melonggar, BTN Tawarkan Kemudahan Transaksi
Nasabah menunggu antrean di salah satu kantor cabang Bank BTN di Jakarta, Kamis (7/10/2021). Selain perubahan jam layanan di jaringan kantor, Bank BTN juga menawarkan kemudahan transaksi seperti mobile banking, internet banking, portal btnproperti.co.id, hingga rumahmurahbtn.co.id. (Liputan6.com)... Selengkapnya

BTN juga meminta restu pemegang saham untuk pemisahan (spin-off) unit usaha syariah (UUS) serta akuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) dalam RUPST ini.

BTN membukukan laba bersih sebesar Rp3 triliun pada akhir 2024, menurun sekitar 14 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2023 yang sebesar Rp3,5 triliun.

Dari sisi intermediasi, bank yang berfokus pada kredit perumahan ini telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 7,3 persen secara tahunan.

Sedangkan dari sisi penghimpunan simpanan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tercatat tumbuh 9,1 persen secara tahunan menjadi Rp381,67 triliun.

Pada 2025, BTN pun optimistis aset perseroan dapat mencapai Rp500 triliun yang ditopang oleh pertumbuhan kredit dan DPK yang solid.

Sebelumnya, RUPST BTN dijadwalkan berlangsung pada 14 Maret 2025 namun diubah menjadi 26 Maret 2025. Perubahan ini selaras dengan bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Selama tiga hari berturut-turut, Himbara dijadwalkan untuk melangsungkan RUPST yang dimulai dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada Senin, 24 Maret 2025 dengan hasil RUPST salah satunya menyetujui pembagian dividen senilai Rp51,73 triliun dengan dividend payout ratio 86 persen.

Kemudian pada Selasa, 25 Maret 2025, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyepakati pembagian dividen Rp43,5 triliun dengan dividend payout ratio 78 persen. Terbaru pada Rabu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyetujui pembagian dividen Rp13,95 triliun dengan dividend payout ratio 65 persen.

 

 

Sambut Lebaran 2025, BTN Siapkan Uang Tunai Rp30 Triliun

ATM Bank BTN
ATM Bank BTN (dok: BTN)... Selengkapnya

Sebelumnya, menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyiapkan uang tunai sebesar Rp30 triliun guna memenuhi kebutuhan transaksi tunai nasabah.

Dana tersebut akan tersedia mulai 24 Maret 2025 hingga 9 April 2025, untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama momen Lebaran.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando menuturkan, alokasi dana tunai tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan hari normal, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode Lebaran.

“Kami menyediakan uang tunai Rp30 triliun yang akan disalurkan melalui mesin ATM dan kas di seluruh outlet BTN. Hal ini demi memberikan kenyamanan dan keamanan nasabah saat bertransaksi sepanjang masa libur Lebaran 2025,” ujar Ramon dalam keterangan resmi, Sabtu (17/3/2025).

Rincian Alokasi Dana Tunai BTN Lebaran 2025

BTN mengalokasikan dana tersebut dalam dua komponen utama:

35% atau Rp10,5 triliun untuk pengisian ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia.

65% atau Rp19,5 triliun dialokasikan untuk kas di seluruh outlet BTN.

Hingga akhir 2024, BTN tercatat memiliki 736 outlet konvensional dan syariah, serta 2.070 unit mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) di berbagai wilayah Indonesia.

 

Layanan Perbankan BTN Selama Libur Idul Fitri 2025

Untuk tetap melayani kebutuhan perbankan nasabah di masa libur panjang Idul Fitri, BTN akan mengoperasikan beberapa jaringan kantor secara terbatas. Langkah ini diambil agar akses layanan tetap tersedia bagi masyarakat.

Promo dan Layanan Digital BTN saat Lebaran 2025

Selain layanan tunai, BTN juga mengoptimalkan transaksi non-tunai melalui aplikasi digital Bale by BTN. Dalam rangka mendukung gerakan cashless society, BTN menghadirkan promo spesial bertema "Berkah Ramadan" di Bale by BTN.

Salah satu promo menarik, nasabah yang membuka rekening dan mengaktivasi Bale by BTN pertama kali pada periode 1 Maret hingga 31 Maret 2025, berhak mendapatkan bonus dua botol sirup Marjan Boudoin di Indomaret.

Melalui Bale by BTN, nasabah dapat dengan mudah melakukan:

Pembayaran tagihan utilitasPajak dan cicilan

Pembelian pulsa hingga tiket transportasi

Tidak hanya itu, fitur Bale Properti dalam aplikasi memudahkan masyarakat mencari hunian baru atau bekas, serta mengajukan KPR online.

"Super Apps Bale by BTN adalah bentuk inovasi digital BTN, yang terintegrasi dengan ekosistem perumahan. Kami pastikan nasabah te

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya