Liputan6.com, Bandung - Ratusan warga yang tinggal di sekitar Stasiun Kereta Api Bandung, Jawa Barat mengadu ke DPRD Kota Bandung. Mereka memprotes rencana pihak PT KAI membangun gardu portal berbayar di jalan stasiun barat dan timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (11/12/2014), meski menjadi akses masuk ke dalam stasiun, jalan yang sama juga dilewati warga termasuk tukang becak, pekerja dan juga kuli angkut.
Bahkan sudah sejak lama jalan ini menjadi penghubung antara Jalan Pasir Kaliki dan Jalan Otista yang sering dilewati warga setempat.
Meski belum beroperasi, jika gardu selesai dibangun setiap kendaraan yang lewat akan dikenai tarif sebagaimana masuk jalan tol.
Warga mengancam akan membongkar paksa jika gardu portal berbayar tetap dipasang. Alasannya keberadaan gardu akan membebani warga, karena harus membayar setiap akan lewat. (Dan/Ado)
Warga Bandung Demo Tolak Pembangunan Portal Berbayar PT KAI
Jika gardu selesai dibangun, setiap kendaraan yang lewat akan dikenai tarif seperti masuk jalan tol.
Diperbarui 12 Des 2014, 04:12 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 04:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Pilu! Warga Sumedang Terobos Banjir demi Antar Jenazah ke Pemakaman
Pengembang Ini Sediakan Ruang Publik Ramah Hewan Peliharaan, Yuk Ajak Anabulmu Jalan-jalan
Demokrat Akan Gelar Kongres, Bahas AD/ART hingga Dukungan ke Prabowo-Gibran
Tradisi Nyekar Sebelum Lebaran, Ketahui Makna dan Sejarahnya
Jika Ada yang Tidak Suka dengan Kita, Hidup Malah Lebih Ringan Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus: Dari Harapan hingga Kekhawatiran
PTPN-China Bangun Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis Rp 5 Triliun di KEK Sei Mangkei
Dilaporkan ke Propam, Dirtipidum Bareskrim Polri Bantah Gelapkan Barang Bukti
Hyundai Hadir Untukmu, Berikan Pengalaman Kepemilikan Kendaraan yang Bebas Khawatir
Ciri Asam Urat Tinggi pada Wanita: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Indra Sjafri Dipecat dari Pelatih Timnas U-20, PSSI Cari Pengganti
Ramai #KaburAjaDulu, Dubes Jepang Masaki Yasushi: Kami Sambut Pekerja Asing yang Terampil