Black Box CVR AirAsia Diperkirakan Terpisah 20 Meter dari FDR

Pencarian masih terus dilakukan terhadap bagian lain dari black box yakni Cockpit Voice Recorder (CVR).

oleh Oscar Ferri diperbarui 12 Jan 2015, 11:13 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 11:13 WIB
Mengenal Black Box AirAsia QZ8501 yang Hilang
Foto: Ilustrasi Black Box (mirror.co.uk)

Liputan6.com, Pangkalan Bun - Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box atau kotak hitam Pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dan sudah berhasil diangkat. Pencarian masih terus dilakukan terhadap bagian lain dari black box yakni Cockpit Voice Recorder (CVR).

Direktur Operasional dan Pelatihan Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama TNI SB Supriyadi mengatakan, Cockpit Voice Recorder diketahui terpisah dari FDR.

"CVR-nya terpisah dari FDR. Tapi kalau FDR-nya sudah dilihat dengan mata kepala sendiri oleh penyelam," ujar Supriyadi di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1/2015).

Masih kata Supriyadi, jarak lokasi CVR dengan FDR diperkirakan‎ tidak terlalu jauh. Sebab, sinyal CVR sudah terdeteksi.

"Sinyal CVR sudah ketemu. Diperkirakan 20 meter dari FDR ditemukan," kata Supriyadi.

Dia mengungkapkan, FDR yang merekam data-data penerbangan ditemukan terhimpit puing-puing pesawat. "Teknisnya bagaimana saya belum tahu. Apakah diangkat dulu puing pesawat (AirAsia) dengan balon, atau bagaimana saya belum tahu," ungkap Supriyadi. (Sun/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya