Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)Â Puan Maharani mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan layanan kesehatan hingga desa. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan sumber daya manusia pada sektor kesehatan baik secara kuantitas dan kualitas.
"Saat ini, pemerintah memikirkan bagaimana pelayanan kesehatan ditingkatkan terlebih dahulu," kata Puan saat memantu pelayanan kesehatan di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/1/2015) malam.
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, tujuan pemerintah meluncurkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) tak lain agar seluruh lapisan masyarakat terutama yang tidak mampu dapat menikmati layanan kesehatan.
"Negara harus hadir bersama rakyat salah satunya melalui BPJS. Kebijakan pemerintah harus didukung semua pihak. Kalau ada kendala harus dicarikan solusinya. Semua ini membutuhkan gotong royong," tutur Puan.
Puan melanjutkan, pemerintah memiliki cita-cita pelayanan kesehatan bisa hadir di kantong-kantong masyarakat seperti di pedesaan. Untuk itu, anggaran untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat telah diajukan pemerintah dalam APBNP 2015.
Menurut Puan, layanan kesehatan masyarakat sangat penting untuk ditingkatkan agar program-program pemerintah di antaranya seperti Kartu Indonesia Sehat bisa dirasakan seluruh masyarakat hingga di tingkat desa.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin, Ayi Djembarsari mengatakan, layanan kesehatan memang perlu ditingkatkan agar pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal. Sejauh ini, pemberi layanan kesehatan kelimpungan menghadapi membludaknya jumlah pasien.
Sejak pemerintah mencanangkan program kesehatan, jumlah pasien BPJS meningkat setiap tahunnya. Ayi menjelaskan, RS Hasan Sadikin menerima ribuan pasien BPJS setiap bulannya. Namun, jumlah ruang rawat inap yang dimiliki RS Hasan Sadikin hanya sedikit.
"RS Hasan Sadikin memiliki 996 tempat tidur, 20 pelayanan spesialistik, 133 pelayanan medik sub-spesialistik. 90 persen kamar untuk pasien kelas III. Sebanyak 17.870 pasien merupakan pasien Non-PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan 4.839 orang merupakan pasien PBI," ujar Ayi.
Sejauh ini, kata Ayi, 80 persen pasien yang diterima RS Hasan Sadikin adalah peserta BPJS. Kebanyakan pasien BPJS yang diterima RS Hasan Sadikin, mengidap penyakit ganas seperti kanker. Karena itu, dirinya berharap perhatian terhadap layanan kesehatan bagi pasien ganas bisa lebih besar dari sebelumnya. (Ali)
Menko PMK Puan: Kebijakan Pemerintah Harus Didukung Semua Pihak
Menko PMK Puan Maharani mengatakan, pemerintah memiliki cita-cita pelayanan kesehatan bisa hadir di kantong-kantong masyarakat di pedesaan.
diperbarui 12 Jan 2015, 23:57 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 23:57 WIB
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani didampingi Direktur BCA Dhalia Ariotedjo dan Anggota Dewan Komisioner OJK Kusumaningtuti Soetiono meninjau vending machine flazz BCA dalam pembukaan pameran Pasar Keuangan Rakyat 2014... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tambang Emas Anak Usaha Diprotes Warga, BRMS Beri Penjelasan
Ciri Lambung Bocor: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
6 Kejadian Tak Biasa Perdana di Dunia, Konten YouTube Pertama Muncul Tahun 2005
Hoaks Merajalela: Apa Peran Kita dalam Mengatasinya?
Warung Kecil Dapat Daftar Sub Pangkalan LPG 3 Kg ke Pertamina
350 Caption Perjalanan Inspiratif untuk Media Sosialmu
Frenkie de Jong di Persimpangan, Antara Barcelona dan Godaan dari Liverpool
Polisi Bongkar Praktik Budi Daya dan Pengolahan Ganja di Pringsewu
Tips HP: Panduan Lengkap Memaksimalkan Penggunaan Smartphone
450 Inspiring Knowledge is Power Quotes to Enlighten Your Mind
Jung Jin Young Mengenang Kembali Masa SMA-nya Lewat Film You Are The Apple of My Eye
Arti Bucin, Benarkah Ini Fenomena Cinta yang Berlebihan?