Menteri Puan Puji Pengusaha Perempuan Indonesia

"Jangan ragu dalam melakukan terobosan dan jangan berkecil hari saat berkarya," Kata Menko PMK Puan Maharani.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Jan 2015, 21:22 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 21:22 WIB
Suasana Rakor Ibadah Haji 2015
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memberikan penjelasan saat rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (11/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Bandung - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani memuji dan mengapresiasi tumbuhnya pengusaha muda perempuan yang mulai memiliki peran di Indonesia. Ia pun mengharapkan agar pengusaha perempuan di Indonesia ke depan dapat memiliki posisi penting.

"Saya melihat pengusaha muda perempuan di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini cukup banyak, hampir setengahnya. Dengan semangat keterbukaan di harapkan ke depan pengusaha perempuan bisa lebih mengambil posisi penting," kata Puan pada Diskusi dan Munas HIPMI di Bandung, Senin (12/1/2015).

Selain itu, Menteri Puan menilai pengusaha di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi solusi dalam memperbaiki keseimbangan ekonomi Indonesia barat dan timur sehingga terjadi pemerataan lebih baik lagi.

Dalam kesempatan itu,, Puan menjelaskan pengusaha muda merupakan harapan masa depan untuk Indonesia dalam pergerakan ekonomi dan memiliki potensi untuk disegani dunia internasional dengan catatan yaitu terobosan baru.

"Jangan ragu dalam melakukan terobosan dan jangan berkecil hari saat berkarya. Pangusaha muda Indonesia harus berdiri tegak dan tak hanya dihormati di dalam namun juga disegani di tingkat internasional," ucapnya.

Puan berpesan bagi para pengusaha muda agar tidak lupa kepada daerah asal karena potensi daerah asal para pengusaha masih cukup banyak potensi yang masih bisa dikembangkan termasuk sumber daya manusia.

"Jangan sesekali melupakan asal muasal dan kearifan lokal, karena itu adalah kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia yang bisa menjadi modal untuk mandiri," tutupnya. (Okan Firdaus/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya