Liputan6.com, Jayapura - Pesawat Kargo jenis Boeing 737 seri 200 milik maskapai Deraya Air, tergelincir di Bandara Wamena Papua, Rabu (4/3/2015) sekitar pukul 15.15 WIT.
Pesawat Deraya Air terbang dari Bandara Sentani Jayapura mengangkut sembako. Setelah 55 menit, pesawat berhasil mendarat di Bandara Wamena. Namun karena landasan licin, pesawat tergelincir dan keluar dari landasan pacu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Juru bicara Polda Papua Kombes Pol Rudolf Patrige menyebutkan, pesawat dipiloti Kapten Rene dan kopilot Suradi. Akibat insiden ini, pesawat mengalami patah sayap sebelah kiri, akibat oleng dan kemudian berbenturan dengan landasan pacu.
"Selain itu, ban pesawat sebelah kiri bagian belakang juga terlepas. Insiden itu diduga akibat landasan pacu licin karena curah hujan yang cukup tinggi di Wamena," kata Rudolf, Rabu.
Akibat kejadian ini, lalu lintas penerbangan sempat terganggu. Saat ini badan pesawat telah dievakuasi ke pinggir landasan.
Beberapa waktu lalu, pesawat Garuda Indonesia tipe ATR seri 700 dengan nomor penerbangan GA-7040 rute Denpasar-Lombok, tergelincir Selasa 4 Februari 2015. Akibatnya, aktivitas di Bandara Internasional Lombok (BIL) Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, terganggu. (Mvi/Yus)