Liputan6.com, Jakarta - Pengadaan alat suplai daya bebas gangguan atau uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD 2015 menjadi perdebatan antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan DPRD DKI Jakarta. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana tak menampik, adanya kemungkinan jika anggota dewan yang mengajukan pengadaan UPS itu.
"Bisa aja kita yang mengusulkan. Bisa jadi juga SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Kan kita punya hak budget," ucap Haji Lulung di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/3/2015).
Dia mengatakan, usulan dari dewan mengenai pengadaan barang dan pos anggaran di APBD muncul berdasarkan aspirasi dari bawah, baik masyarakat maupun SKPD sendiri.
"Aspirasi dari bawah. Iya dong aspirasi. Kan ada rapat anggota dewan (RAD) di situ kita ngomong kan sama SKPD, lu butuh apa, kita bahas. Ada kemungkinan kita usulkan," kata Lulung.
Namun mengenai pengadaan UPS dalam APBD Perubahan 2014 lalu, menurut Lulung, tak ada hubungannya dengan DPRD. Karena dalam anggaran perubahan, dewan hanya menyetujui.
"UPS itu kemarin di perubahan. Perubahan anggaran 2014 itu tidak dibahas. Sudah kita setuju saja, ya sudah. Harusnya Ahok jadi Plt Gub tak buat SPD, Surat Penyediaan Dana," ujar dia.
"Kalau dia tanda-tangan itu, SKPD boleh lelang. Makanya ntar Ahok juga dipanggil 'Lah lu kenapa nyediain duitnya?' Harusnya investigasi dong," imbuh Lulung.
Hal ini, lanjut Lulung, bisa menjadi bumerang bagi SKPD Pemprov DKI Jakarta. "Kan gue bilang dia mendulang air sendiri. Ahok harus bertanggung jawab tuh," pungkas Lulung.
Dalam draf APBD 2015 yang disebut Ahok sebagai versi DPRD, terdapat usulan pengadaan UPS senilai Rp 4,2 miliar per unit untuk kelurahan dan kecamatan di Jakarta Barat. Selain itu, ada pula usulan pengadaan UPS untuk 49 sekolah di Jakarta. Ahok sebelumnya meyakini eksekutif tak pernah mengajukan usulan tersebut. (Ndy/Yus)
Haji Lulung: Bisa Saja DPRD DKI yang Usulkan UPS
Hal ini, lanjut Lulung, bisa menjadi bumerang bagi SKPD Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur Ahok. Mengapa?
diperbarui 05 Mar 2015, 20:39 WIBDiterbitkan 05 Mar 2015, 20:39 WIB
Ahok sempat mencandai H. Lulung ketika sambutan dengan menyebut H. Lulung sebagai teman sparing (berlatih tinju), Jakarta, Minggu (14/9/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat