Liputan6.com, Cirebon - Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat 13 Maret malam hingga Sabtu pagi tadi diperparah dengan melubernya anak Sungai Cisanggarung. Banjir ini mengakibatkan 5 kecamatan di wilayah timur Kabupaten Cirebon terendam banjir.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (14/3/2015), ketinggian air yang merendam hampir seluruh rumah warga bervariasi, dengan ketinggian setengah meter hingga 1,5 meter.
Titik banjir terparah berada di Kecamatan Pangenan dan Astanajapura, di mana ketinggian air mencapai 1,5 meter membuat aktivitas warga lumpuh. Banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon ini merupakan yang terparah sejak beberapa tahun terakhir.
Selain merendam ribuan rumah warga, banjir juga meluber ke jalur pantai utara Pulau Jawa atau pantura hingga mengakibatkan kemacetan panjang. Hingga Sabtu siang, banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon belum terlihat surut. Polisi pun berusaha untuk membantu mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon segera memberikan bantuan bagi warga yang terkena banjir. (Dan/Ans)
Ribuan Rumah di Cirebon Terendam Banjir Hingga Pantura Macet
Banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon ini merupakan yang terparah sejak beberapa tahun terakhir.
Diperbarui 14 Mar 2015, 18:11 WIBDiterbitkan 14 Mar 2015, 18:11 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
MUI Keluarkan Tausyiah Penyiaran Ramadan 2025: Fokus pada Konten Edukatif dan Ramah Anak
DPRD Depok Beri Bantuan Kebutuhan Pokok Korban Banjir
Puasa Ramadan: Pengertian, Hukum, Syarat, Rukun, dan Hal yang Membatalkan
Teleskop James Webb Temukan Exoplanet Berbau Telur Busuk
Apple Resmi Umumkan MacBook Air M4! Simak Harga dan Spesifikasinya
THR Pengemudi Ojol Masih Diupayakan Terwujud di Tahun Ini
Ada 77 Proyek Strategis Nasional Era Presiden Prabowo, Siapa Dapat Porsi Besar?
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Benfica vs Barcelona, Feyenoord vs Inter Milan, Munchen vs Leverkusen
5 Pelatih yang Bisa Gantikan Ruben Amorim Jika Dipecat Manchester United: Termasuk Pemenang Piala Dunia 2014
Ragnar Oratmangoen Bagi Tips Jalani Puasa, Siap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apakah Takdir Bisa Diubah? Ini Jawaban Menyejukkan Gus Baha
Mengenal Tradisi Damar Kurung, Lentera saat Ramadan di Gresik