Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima keputusan Mendagri yang menyepakati nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 sebesar Rp 69,28 triliun. Dia tidak akan memprotes keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut.
‎"Nggaklah. Mendagri juga akan melihat bagaimana kerja kami selama 3 bulan ini. Kalau semua penerimaan bisa sesuai, akan kami sesuaikan dengan pagu APBD tahun lalu," ucap Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (13/4/2015).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat yang berdiri di samping Ahok mengungkapkan, pihaknya telah menemui Mendagri Tjahjo Kumolo guna membahas Peraturan Gubernur (Pergub) tentang APBD 2015.
Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Kemendagri pada siang tadi, Kemendagri akhirnya menyepakati APBD DKI Jakarta 2015 Rp 69,28 triliun. Tetapi hal itu tetap tidak sesuai dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menginginkan nilai anggaran sebesar Rp 72 triliun sesuai APBD DKI 2014.
"Jadi tadi saya diutus oleh Pak Gubernur untuk menemui Mendagri, dalam rangka untuk mensinkronkan Pergub kita. Tadi saya lapor ke Pak Gubernur bahwa yang disetujui oleh Kemendagri Rp 69,28 triliun. Sesuai dengan disampaikan oleh Kemendagri," kata Djarot.
Djarot menyatakan nilai anggaran sebesar Rp 72 triliun yang semula ditargetkan Pemprov sebenarnya masih dapat dianggarkan. Tetapi setelah ada rencana APBD Perubahan.
"Apabila kita mau pakai Pagu APBD 2014 (Rp 72 triliun), kita akan pakai di Perubahan. Dan hari ini kita akan selesaikan," ucap Djarot.
Besaran APBD 2015 sebesar Rp 69,286 triliun itu didapatkan dari pagu belanja daerah APBD Perubahan DKI 2014 sebesar Rp 63,65 triliun dan pengeluaran pembiayaan untuk PMP dua BUMD DKI (PT Transjakarta dan PT MRT Jakarta) sebesar RP 5,63 triliun. (Mvi/Mut)
Ahok: APBD DKI 2015 Masih Bisa Disesuaikan
Djarot menyatakan, nilai anggaran sebesar Rp 72 triliun yang semula ditargetkan Pemprov sebenarnya masih dapat dianggarkan.
diperbarui 13 Apr 2015, 16:52 WIBDiterbitkan 13 Apr 2015, 16:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama hadir dalam diskusi ‘Pilkada Langsung dan Praktek Bandit Anggaran’di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015). Tampak, Ahok saat memberikan pernyataan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jika Punya Keinginan Mustahil, Lakukan Amalan ini Dijamin Berhasil Kata UAH
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI