Liputan6.com, Jakarta - Helikopter TNIÂ jenis Bell 205 jatuh di landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang, Selasa (21/4/2015). Helikopter tersebut terhempas ke bumi saat pelatihan calon kapten pilot.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wuryanto mengungkap, sebelum kecelakaan, sedang dilaksanakan pendidikan calon kapten pilot di Pusat Pendidikan Penerbad, Semarang. Pada pendidikan itu ada materi pendidikan manuver emergency procedure.
Manuver tersebut, jelas dia, untuk melatih seorang kapten pilot mengatasi apabila mesin helikopter mati.
"Prosedur ini yang dilaksanakan tadi dari ketinggian 1.000 feet atau 330 meter, tapi heli ternyata tidak bisa dikendalikan sehingga terjatuh pada pukul 8.25," beber Wuryanto saat dihubungi Liputan6.com.
Akibat adanya insiden itu, para calon penumpang yang sudah check in menumpuk di terminal pemberangkatan Bandara Ahmad Yani, Semarang. "Kami tak mendapat informasi yang jelas terkait hal ini. Petugas hanya menyebutkan ada insiden heli militer," ujar salah satu penumpang tujuan Jakarta, Agung Setia Bhakti. (Mut)
Kadispenad: Helikopter TNI Jatuh di Semarang Saat Pelatihan
Helikopter TNI jenis Bell 205 jatuh di landasan pacu Bandara Ahmad Yani semarang, Selasa (21/4/2015).
Diperbarui 21 Apr 2015, 10:55 WIBDiterbitkan 21 Apr 2015, 10:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 25 Februari 2025
Usai Bunuh Ibu dan Anak, Pelaku Pembunuhan di NTT Gorok Leher Sendiri
Pemerintah Harap THR Bisa Cair H-7 Lebaran, untuk Ojek Online Masih Dikaji
Mimpi Melihat Hantu Perempuan: Makna dan Tafsir yang Perlu Anda Ketahui
Misteri Motor Tak Bertuan di Terminal Bangkalan, Ternyata Milik Mahasiswi yang Dilaporkan Hilang
Konsekuensi Telat Qadha Puasa hingga Ramadhan Tiba, Apa Bisa Diganti Fidyah?
Apa yang Terjadi 7 Hari setelah Meninggalnya Seseorang? Menyingkap Misteri Pasca Kematian
Profil Burhanuddin Abdullah Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara
Kejagung Sebut Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Rugikan Negara Rp193,7 Triliun
Kader IMM Pohuwato Ajukan Mosi Tidak Percaya ke DPD IMM Gorontalo
Ternyata Bumi Pernah Berwarna Ungu, Begini Teorinya
Simak, Tahapan dan Syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2025