Helikopter TNI Dikabarkan Kecelakaan, Bandara Ahmad Yani Ditutup

Helikopter TNI dikabarkan mengalami kecelakaan di landasan pacu (runway) Bandara Ahmad Yani, Semarang, Selasa (21/4/2015).

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 21 Apr 2015, 09:50 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2015, 09:50 WIB
Helikopter TNI Dikabarkan Kecelakaan, Bandara Ahmad Yani Ditutup
Helikopter TNI dikabarkan mengalami kecelakaan di landasan pacu (runway) Bandara Ahmad Yani, Semarang, Selasa (21/4/2015). Penumpang pun menumpuk. (Liputan6.com/Edhie Prayitno)

Liputan6.com, Semarang - Helikopter TNI dikabarkan mengalami kecelakaan di landasan pacu (runway) Bandara Ahmad Yani, Semarang, Selasa (21/4/2015). Bandara pun ditutup dan mengakibatkan sejumlah pesawat dengan rute dari dan ke Semarang mengalami keterlambatan atau delay.

Salah satu penumpang tujuan Jakarta, Agung Setia Bhakti mengaku sempat diberitahu petugas check in Lion Air bahwa Bandara Ahmad Yani ditutup hingga pukul 11.00 WIB. Dari informasi sang petugas, sejumlah pesawat yang hendak mendarat atau landing di Bandara Ahmad Yani terpaksa berbalik karena runway tak bisa dipakai.

"Petugas mengatakan bahwa pesawat saya JT 0505 juga mengalami delay. Informasi itu dipertegas oleh petugas lounge Bandara yang mengatakan ada insiden helikopter militer," kata Agung kepada Liputan6.com.

Akibat adanya insiden itu, para calon penumpang yang sudah check in menumpuk di terminal pemberangkatan. "Kami tak mendapat informasi yang jelas terkait hal ini. Petugas hanya menyebutkan ada insiden heli militer," imbuh Agung.

Belum ada penjelasan resmi terkait kabar kecelakaan helikopter tersebut. Petugas bandara tak bersedia menjelaskan kepada media.

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjend M Fuad Basya mengaku masih mengecek kabar tersebut. "Saya masih cek. Nanti kepastiannya saya kabari," kata Fuad kepada Liputan6.com. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya