Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Jakarta membuat sejumlah jalan protokol ditutup setiap pagi dan sore hari. Maka tak heran kepadatan arus lalu lintas menyebar ke sejumlah titik.
Gubernur Ahok mengaku telah menyarankan agar jalur bus Transjakarta tetap dibuka selama KAA. Namun, sambung pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu hal tersebut ditolak oleh pihak keamanan.
"Gua sudah bilang harusnya Transjakarta tetap jalan, nggak boleh disteril habis. Kan (Transjakarta) 1 jalur," kata Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota, Rabu (22/4/2015).
"Cuma dari keamanan maunya steril. Ya sudahlah, kan 60 tahun sekali doang," imbuh dia.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, masyarakat perlu maklum jika jalanan menjadi macet lantaran banyak kepala negara tetangga yang hadir di Ibukota. Apalagi keamanan mereka juga harus diperhatikan.
Karena itu Ahok mengajak masyarakat menikmati situasi. "Ya kamu kenanglah ini 60 tahun sekali, gara-gara ini kamu jadi ingat 'Kurang ajar gua dibikin jalan kaki,' misalnya," tandas Ahok.
Sejumlah ruas jalan protokol ditutup pada hari ke-4 KAA di Jakarta ini. Salah satu jalan utama yang ditutup total adalah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Semua kendaraan dari jalan ini yang menuju ke Jalan MH Thamrin dialihkan ke Jalan Asia-Afrika, Senayan.
Pantauan Liputan6.com, pengalihan arus itu berimbas pada menumpuknya kendaran di kawasan Senayan. Banyak kendaraan yang memilih melawan arus untuk menghindari macet.
Namun, aksi pengendara melawan arus yang didominasi kendaraan roda dua itu malah membuat kemacetan semakin parah. Kendaraan dari arah Senayan menuju kawasan Blok M tidak bisa bergerak karena tertutup kendaraan yang melawan arus menuju Palmerah. (Ndy/Yus)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Ahok: Kenanglah Macet karena KAA Ini, 60 Tahun Sekali Saja
Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Jakarta membuat sejumlah jalan protokol ditutup setiap pagi dan sore hari.
diperbarui 22 Apr 2015, 18:52 WIBDiterbitkan 22 Apr 2015, 18:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama memantau kondisi Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Pemprov DKI rencananya akan membangun jembatan penghubung dari Stasiun Tanah Abang menuju Pasar Blok G Tanah Abang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Pemain Manchester United yang Sebaiknya Diparkir saat Menghadapi Liverpool
PPN 12 Persen Hanya Berlaku Kategori Barang dan Jasa Mewah, Penerapan dan Dampaknya?
Berlian Lombok, Kisah Kembalinya Warisan Sejarah dari Tanah Pengasingan
Kegembiraan Santri Garut usai Guru Ngajiyang Dituduh Melakukan Pengeroyokan Divonis Hukuman Percobaan
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons