Kepala SMAN 3 Jakarta Kirim Surat Pengunduran Diri ke Ahok

Dalam surat tersebut, Retno juga menulis agar Ahok jangan menghambat proses pengunduran dirinya

oleh Silvanus Alvin diperbarui 28 Apr 2015, 19:24 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2015, 19:24 WIB
Ahok Jadi Saksi Penandatangan Kontrak MRT
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.(Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala SMAN 3 Jakarta Retno Listyarti mengirim surat pengunduran diri dari jabatan PNS DKI Jakarta. Pengunduran ini karena tidak berada di lokasi saat Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat pada hari pertama, tapi lebih memilih hadir dalam wawancara sebuah media.

"Beliau ingin pindah dari jabatan PNS di DKI. Pindah jadi PNS di universitas," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Pria yang karib disapa Ahok ini mengatakan, tidak tahu di perguruan tinggi mana Retno akan melanjutkan kariernya. Namun, ia memastikan tidak akan menghalangi niat Sekjen Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) tersebut.

"Saya mah orangnya baik. Kalau ada orang yang mau minta keluar dari DKI mah cepat saya kasih persetujuan," kata dia.

Dalam surat tersebut, Retno juga menulis agar Ahok jangan menghambat proses pengunduran dirinya. ‎"Dia bilang, 'jangan dihambat ya Pak'," tutur Ahok.

Saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat 13 April 2015, Retno tidak ada di sekolah tapi berada di SMAN 2 Jakarta untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang tengah melakukan kunjungan peninjauan UN ke sekolah yang berada di kawasan Olimo, Jakarta Barat itu.

Retno juga melayani permintaan wawancara langsung sebuah stasiun televisi swasta di sekolah itu. Ia beralasan, berada di SMAN 2 Jakarta untuk menyambut Jokowi dan Anies dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI). Hal ini membuat Ahok berang.

"Dia tulis pada saya, saya tiba kembali pukul 07.26 WIB. Itu anak-anak sudah masuk, 07.30 WIB sudah teng mulai. Anak-anak jam 07.00 WIB sudah masuk, sudah ngisi-ngisi. Apakah begitu penting wawancara TV," tandas Ahok. (Mvi/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya