Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Kongres III Partai Demokrat di Surabaya pada 13-15 Mei 2015, konflik-konflik kecil sudah mulai terjadi. Sebut saja para mantan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang memprotes kebijakan DPP Partai Demokrat yang dinilai melakukan pemecatan secara sepihak.
Menurut pengamat politik Charta Politica, Yunarto Wijaya meski mulai ada riak-riak, nasib Partai Demokrat tidak akan sama seperti Golkar dan PPP. Alasannya, karakter partai tersebut seperti fans club.
"Partai Demokrat memiliki karakter partai seperti fans club. Sama seperti Gerindra dengan Prabowo atau Hanura dengan Wiranto. Jadi tidak akan mengalami hal yang sama seperti kedua partai itu (Golkar dan PPP)," ujar Yunarto di Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2015).
Yunarto pun menuturkan sistem Partai Demokrat tersebut mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.
"Memang dalam sistem Demokrat, kelebihan sistem itu sulit terjadi faksi-faksi yang bisa mempecah belah partai. Tapi kelemahannya, partai sulit bergerak dengan menjadi partai modern. Ini karena faktor primordial, faktor feodalnya," jelas dia.
Dia pun menyebut Partai Demokrat dengan saham 100% yang dimiliki oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak mungkin jatuh seperti Golkar dan PPP.
"Jadi tidak mungkin (SBY tak terpilih lagi), dengan saham 100 persennya di Demokrat. Jadi sulit Demokrat seperti Golkar dan PPP," pungkas dia. (Ado)
Pengamat: Demokrat Tak Bisa Pecah karena Partai Fans Club
Pengamat politik Yunarto Wijaya menilai meski mulai ada riak-riak, nasib Partai Demokrat tidak akan sama seperti Golkar dan PPP.
diperbarui 01 Mei 2015, 02:17 WIBDiterbitkan 01 Mei 2015, 02:17 WIB
SBY saat berada di Kantor DPD Partai Demokrat Bali di Denpasar, Jumat (6/3/2015) (Liputan6.com/Dewi Divianta)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Hati Sebagai Alat Ekskresi Adalah: Memahami Peran Vital Organ Hati
VIDEO: Jokowi Ikut Kampanye Ridwan Kamil, Tegaskan Mendukung Penuh
Resep Balado Telur, Hidangan Lezat dengan Bumbu Pedas Menggugah Selera
Rupiah Hari Ini Cerah, Simak Analisisnya
Nonton Series Sosmed Dibintangi Bryan Domani di Vidio: Potret Dibalik Kehidupan Para Selebgram
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Sebut Penggunaan Pasal 2 dan 3 UU Tipikor Sangat Rawan
4 Dampak Fatal Akibat Klik Link Palsu yang Harus Diwaspadai Pengguna Internet
Benarkah Nasi Padang dan Warteg Bisa Jadi Pilihan Makanan Sehat? Begini Kata Pakar Gizi
Pelatih Arab Saudi Waspada Kekuatan Indonesia, Bocoran Rekrutan Pertama Amorim dari Sporting
5 Kebiasaan yang Bisa Dilakukan untuk Memperlambat Penuaan
10 Mobil Terlaris di Indonesia pada Oktober 2024: Toyota Avanza Tak Tergoyahkan
Top 3 Berita Bola: 3 Pelatih Belanda Ini Layak Jadi Nakhoda Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Hengkang