Makna Peluk Cium Jokowi-Prabowo dan Teriakan 'Kader' PAN

Sebelum memberikan sambutan di Rakernas PAN, Jokowi menghampiri Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih dulu.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 06 Mei 2015, 22:12 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2015, 22:12 WIB
Jokowi Lepas 145 Anggota Tim Nusantara Sehat ke Daerah Tertinggal
Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan pidato sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (Rakernas PAN) yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Sebelum memulai pidato, Jokowi pun terlihat menghampiri Prabowo dan para petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).

Pantauan Liputan6.com di Balai Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu (6/5/2015) malam, sebelum memberikan sambutannya, Presiden Jokowi terlihat menghampiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih dulu. Jokowi terlihat bersalaman dan cipika-cipiki dengan mantan seterunya itu saat Pilpres 2014 lalu. Mereka pun terlihat berbincang sejenak dan saling melempar senyum saat bersalaman.

Setelah menyalami Prabowo, Jokowi kemudian menyalami Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie dan juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta. Kepada kedua petinggi partai itu, Jokowi terlihat begitu akrab dan saling bertegur sapa.

"Kader..."

Setelah naik ke atas podium, tepuk tangan riuh pun dilakukan oleh ratusan kader PAN yang hadir. Mengawali sambutannya, Jokowi menyebut satu per satu para petinggi partai yang hadir. Ia lalu berteriak: "Kader..." Selanjutnya disambut ratusan kader PAN. "PAN...!" ucap para kader yang hadir.

"PAN...!" ucap Jokowi lagi. "Menang..." sambut para kader PAN yang hadir.

Upaya Jokowi itu pun membuat para peserta kongres dan undangan yang hadir tertawa dan bertepuk tangan. Kata-kata yang disampaikan oleh Jokowi itu sebelumnya kerap digunakan untuk menambah semangat para kader PAN saat acara menghadiri acara-acara internal partai.

Bahagia Berkumpul

Jokowi pun kemudian di awal pidatonya menyampaikan alasan mengapa dirinya lebih dulu menghampiri Prabowo, Ical dan para petinggi partai yang tergabung dalam KMP. Jokowi mengaku sengaja menghampiri para petinggi partai oposisi itu karena ia merasa bahagia bisa berkumpul bersama dalam acara tersebut.

"Kenapa tadi saya hampiri bapak Prabowo Subianto, kenapa saya hampiri Bapak Aburizal, kenapa saya hampiri bapak Anis Matta, dan seterusnya. Karena malam ini saya berbahagia yang namanya Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat semuanya hadir bersama dalam Rakernas PAN dan pelantikan (pengurus) PAN 2015-2020," ujar Jokowi.

Kumpulnya para petinggi partai politik baik yang tergabung dalam KIH maupun KMP merupakan suatu bentuk kebersamaan dan kerukunan tetap terjalin walaupun berbeda pandangan.

"Ini namanya kebersamaan, ini namanya kerukunan, ini persatuan, karena dalam pembangunan sebuah negara, tanpa adanya stabilitas politik, stabilitas keamanan, jangan berharap negara kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," ucap Jokowi. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya