Liputan6.com, Jakarta - Selain menangkap seorang wanita yang diduga artis berinisial AA, aparat Polres Jakarta Selatan juga meringkus RA yang disangka sebagai muncikari. RA diduga menawarkan sejumlah wanita melalui perorangan.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, RA menjalankan bisnis prostitusi bukan melalui akun jejaring sosial, melainkan melalui perorangan yang tersangka kenal terlebih dahulu.
"Tersangka menawarkan seseorang lewat Whats App ataupun BlackBerry Messenger," ucap Wahyu saat memberikan keterangan pers di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2015).
Modus yang dipakai oleh RA, tutur Wahyu, calon pelanggan harus terlebih dahulu memesan wanita dengan memberikan pembayaran awal (DP) sebesar 30 persen dari tarif yang dipatok sebesar Rp 80 juta hingga Rp 200 juta.
Setelah disepakati, kemudian RA dan calon pelanggannya bertemu guna membayar DP. Lunas bayar DP, RA lalu kembali membuat jadwal dengan calon pelanggan untuk kemudian bertemu dengan wanita yang telah dipesan.
"Pada saat hari H, pelanggan harus membayar penuh," ucap Wahyu.
Selain meminta harga selangit, RA juga meminta calon pelanggannya untuk mencari tempat mewah sebagai lokasi berkencan.
Dari hasil penyelidikan, RA meraup keuntungan sebesar puluhan juta rupiah dari pekerjaannya sebagai muncikari. Ia mengantongi 30 persen dari harga sekali kencan para pria hidung belang dengan para wanitanya.
"Kemudian dari tersangka sendiri mendapat 30 persen dari angka tersebut," beber Kombes Pol Wahyu Hadiningrat.
AA yang diduga artis ditangkap di salah satu hotel berbintang 5 di kawasan Jakarta Selatan, Jumat malam 8 Mei 2015. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru, saat itu AA menjajakan diri (prostitusi online) lewat pesan berantai di BlackBerry Messenger. (Ans/Ado)
Ini Modus Mucikari Artis AA
Dalam menjalankan bisnis prostitusinya, RA yang diduga muncikari, menawarkan sejumlah wanita melalui perorangan.
Diperbarui 09 Mei 2015, 17:25 WIBDiterbitkan 09 Mei 2015, 17:25 WIB
Dalam menjalankan bisnis prostitusinya, RA yang diduga mucikari, menawarkan sejumlah wanita melalui per orangan. (Ilustrasi: Istimewa)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga BBM Terbaru 1 April 2025 di SPBU BP AKR, Semuanya Turun
VIDEO: Sudan Rayakan Idul Fitri di Tengah Harapan Baru
Puasa Syawal 2025 Harus Berurutan atau Tidak? Begini Kata Buya Yahya
350 Kata Lucu Tentang Lebaran yang Bikin Ngakak
Hari Kedua Lebaran, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan Ringan-Sedang
200 Kata-Kata untuk Hari Lebaran Idul Fitri yang Menyentuh Hati
Tradisi Lebaran di Papua, Unik dan Beragamnya Budaya Indonesia Timur
Tradisi Lebaran di Jawa Barat, Keunikan Budaya Sunda yang Penuh Makna
Asal Usul Lebaran Identik dengan Baju Baru, Ternyata Sudah Ada Sejak 400 Tahun Lalu
Tradisi Lebaran di Jakarta, Melestarikan Warisan Budaya Betawi
Tradisi Lebaran di Palembang, Keunikan Budaya Wong Kito Galo
Fidyah Ramadhan: Aturan, Besaran, dan Cara Bayar Terbaru 2025