Pesan Ketua DPD Demokrat Bali Untuk Pasek Suardika

Mudarta mempertanyakan sikap Pasek yang terlalu berambisi mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

oleh Dewi Divianta diperbarui 12 Mei 2015, 06:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2015, 06:30 WIB
Gede Pasek Sebut Revisi MD3 Cacat Jika Tanpa DPD
Gede Pasek Suardika (tengah) saat menggelar rapat antar Pimpinan DPD di Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Denpasar - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali Made Mudarta mengingatkan kepada kadernya Gede Pasek Suardika, agar tidak jumawa melawan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), merebutkan kursi pemimpin dalam Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya.

"Kalau bahasa Balinya, 'de ngaden awak bisa'. Artinya, jangan merasa diri paling bisa," ujar Mudarta saat dihubungi Liputan6.com, Senin 11 Mei 2015 malam.

Politisi Partai Demokrat itu pun mempertanyakan, sikap Pasek yang terlalu berambisi mencalonkan diri menjadi ketua umum Partai Demokrat itu apakah sudah didukung para kader partai berlambang mercy itu? "Jangan percaya diri saja. peserta mana yang memilih?"

"Jangan bicara ke kanan ke kiri. Kalau mau maju, sampaikan visi misi. Mau dibawa ke mana demokrat 5 tahun ke depan agar pemilik hak suara tahu," sambung Mudarta.

Mudarta menegaskan, jika hanya bermodal memasang baliho, itu hanya akan membuat malu Demokrat. "Cuma pasang baliho untuk menjadi ketua umum siapa pun juga bisa. Namun jika tidak ada pemilih, namanya mempermalukan diri sendiri. Jangan buat malu lah," saran Mudarta.

Kongres IV Partai Demokrat dilaksanakan di Surabaya pada 11-13 Mei 2015. Kongres akan dibuka Selasa 12 Mei besok. Kongres digelar untuk memilih ketua umum baru. Nama SBY disebut-sebut akan terpilih secara aklamasi sebagai ketum. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya