Kesan Mantan Menlu Marty Terhadap Dubes Burhan

Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memiliki kesan tersendiri terhadap mendiang Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 19 Mei 2015, 23:51 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2015, 23:51 WIB
Menlu Marty Natalegawa Jadi Anak Emas DPR
Marty Natalegawa. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memiliki kesan tersendiri terhadap mendiang Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad. Penampilan Dubes Burhan dinilainya sangat bersahaja dan menjadi teladan bagi lingkungannya.

"(Dubes Burhan itu) murah senyum, selalu baik dalam tutur kata dalam perilaku. Tapi bukan itu saja, beliau memiliki rasa tanggung jawab," ucap Marty di Kantor Kemlu, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Sikap Dubes Burhan itu, kata Marty, patut diapresiasi. Sebab tanggung jawab tersebut dilakukan Dubes Burhan walau dia bukan pejabat karier Kemlu.

"Kami ingat meskipun bukan dari jenjang Kementerian Luar Negeri, Beliau sangat berkepedulian untuk meningkatkan pengetahuannya tentang apa yang menjadi misi dan tugas," sambung dia.

"Saya kira, tadi sikapnya dan pribadinya yang sangat bersahabat dan bertutur kata dengan baik. Kemudian rasa tanggung jawab yang besar atas jabatan yang dipikulnya, membuat beliau betul-betul diplomat yang salah satu terbaik bagi kita," jelas Marty.

Burhan mengembuskan napas terakhir setelah sebelumnya sempat menjalani beberapa kali operasi akibat luka bakar yang serius. Dia menjalani operasi di Singapura setelah pindah perawatan dari Pakistan.‎
‎
Dubes Burhan menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter di wilayah Gilgit, Pakistan pada Jumat 8 Mei 2015. Moda udara itu terjatuh akibat masalah teknis pada mesin.

Akibat kejadian tersebut, istri Dubes Burhan, Hery Listyowati meninggal dunia di tempat. Sementara Burhan mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.

Menurut pengakuan pihak Kemlu RI, kondisi Dubes Burhan sejak peristiwa itu cenderung naik turun.‎ Karenanya, Burhan segera d pindah ke General Hospital Singapura pada awal pekan lalu. Mengingat, Singapura punya fasilitas yang baik terhadap penanganan korban luka bakar. (Ali/Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya