Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memiliki kesan tersendiri terhadap mendiang Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad. Penampilan Dubes Burhan dinilainya sangat bersahaja dan menjadi teladan bagi lingkungannya.
"(Dubes Burhan itu) murah senyum, selalu baik dalam tutur kata dalam perilaku. Tapi bukan itu saja, beliau memiliki rasa tanggung jawab," ucap Marty di Kantor Kemlu, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Sikap Dubes Burhan itu, kata Marty, patut diapresiasi. Sebab tanggung jawab tersebut dilakukan Dubes Burhan walau dia bukan pejabat karier Kemlu.
"Kami ingat meskipun bukan dari jenjang Kementerian Luar Negeri, Beliau sangat berkepedulian untuk meningkatkan pengetahuannya tentang apa yang menjadi misi dan tugas," sambung dia.
"Saya kira, tadi sikapnya dan pribadinya yang sangat bersahabat dan bertutur kata dengan baik. Kemudian rasa tanggung jawab yang besar atas jabatan yang dipikulnya, membuat beliau betul-betul diplomat yang salah satu terbaik bagi kita," jelas Marty.
Burhan mengembuskan napas terakhir setelah sebelumnya sempat menjalani beberapa kali operasi akibat luka bakar yang serius. Dia menjalani operasi di Singapura setelah pindah perawatan dari Pakistan.
Dubes Burhan menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter di wilayah Gilgit, Pakistan pada Jumat 8 Mei 2015. Moda udara itu terjatuh akibat masalah teknis pada mesin.
Akibat kejadian tersebut, istri Dubes Burhan, Hery Listyowati meninggal dunia di tempat. Sementara Burhan mengalami luka bakar serius dan segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Menurut pengakuan pihak Kemlu RI, kondisi Dubes Burhan sejak peristiwa itu cenderung naik turun. Karenanya, Burhan segera d pindah ke General Hospital Singapura pada awal pekan lalu. Mengingat, Singapura punya fasilitas yang baik terhadap penanganan korban luka bakar. (Ali/Ans)
Kesan Mantan Menlu Marty Terhadap Dubes Burhan
Mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memiliki kesan tersendiri terhadap mendiang Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad.
diperbarui 19 Mei 2015, 23:51 WIBDiterbitkan 19 Mei 2015, 23:51 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Malam Lucu untuk Menghibur Sebelum Tidur
Terungkap, Polisi di Bandar Lampung Akhiri Hidup karena Masalah Keluarga
Pengedar Sabu Lompat dari Lantai 2 Rumah Usai Transaksi dengan Polisi
Anand Krishna Meninggal Dunia
PLN Mobile Proliga 2025: Eks Pelatih Megawati Bikin Fighting Spirit Jakarta Livin Mandiri Tinggi Saat Gebuk Jakarta Electric PLN
Makna Mendalam Lagu 'All Too Well' (Versi 10 Menit) Taylor Swift
Apa Arti Qobiltu: Memahami Makna dan Penggunaan dalam Akad Nikah
Apa Itu Story Telling: Pengertian, Teknik, dan Manfaatnya
Menekraf Siap Berkolaborasi Jadikan Jakarta Kota Sinema
MUI Haramkan Orang Kaya Konsumsi Gas 3 Kg dan Pertalite, Ini Penjelasannya
Ini Tantangan yang Dihadapi Sekolah saat Kebijakan Platform Edukasi Google dan Microsoft Kerap Berubah
Erick Thohir Ajak Tim Pelatih Timnas Indonesia Santap Martabak, Denny Landzaat: Bakal Jadi Malam yang Panjang