Jokowi Resmikan Pembangunan Gedung Tertinggi Senilai Rp 8 Triliun

Gedung 2 tower ini diklaim sebagai gedung tertinggi di Indonesia dengan 59 lantai dan 55 lantai.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 23 Mei 2015, 12:46 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2015, 12:46 WIB
Jokowi resmikan pembangunan Gedung Indonesia 1
Jokowi resmikan pembangunan Gedung Indonesia 1 (foto:istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan Gedung Indonesia 1 yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat siang ini. Gedung yang rencananya memiliki 2 tower dan tinggi 303 meter ini dibangun di atas tanah seluas 18.925 meter persegi dengan luas area konstruksi 306.000 meter persegi.

Gedung ini diklaim sebagai gedung tertinggi di Indonesia dengan 59 lantai dan 55 lantai.

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB dengan mengenakan batik coklat lengan panjang. Duduk di depan, Jokowi ditemani Surya Paloh yang hadir sebagai CEO Media Group yang mengajak PT China Sonangol Land untuk bekerjasama. Gedung ini rencananya menjadi kantor PT China Sonangol Media Investment.

"Saya datang ke sini ingin menunjukkan bahwa investasi ini jalan terus. Keliru kalau investasi ada yang bilang mandek. Kita tidak hanya tergantung pada APBN untuk tumbuhkan ekonomi, tapi pertumbuhan ekonomi tergantung dari investasi," kata Jokowi di lokasi peresmian, Jakarta, Sabtu (23/5/2015).

Gedung 2 tower ini merupakan gedung multifungsi yang mencakup perkantoran, ruang ritel, kondominium serta service apartement.

Pembangunan gedung ini membutuhkan dana Rp 8 triliun. Dan, semua pembangunan didanai investasi asing.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga optimistis perekonomian Indonesia akan semakin baik. "Tidak mungkin ekonomi lagi jelek ada yang berani investasi 8 triliun," tutur Jokowi. (Mvi/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya