Liputan6.com, Jakarta - Munculnya fenomena beras plastik menjadi kecemasan di tengah masyarakat. Pemerintah pun tak mau tinggal diam melihat fenomena tersebut tumbuh dan membuat resah masyarakat.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun mengatakan akan mencegah beras plastik masuk kembali ke tengah masyarakat. Dia pun meminta seluruh kepala daerah agar memeriksa secara langsung kasus beredarnya beras plastik yang sedang ramai dibicarakan.
Hal ini, lanjut Tjahjo, agar bisa mengambil langkah cepat sebagai langkah pencegahan sebelum peredaran beras plastik semakin meluas.
"Gubernur, wali kota, dan bupati, saya perintahkan untuk turun ke bawah, ke pengecer, pedagang dan distributor beras, untuk mengecek langsung kasus beredarnya beras plastik," ujar Menteri Tjahjo di Gedung ANRI, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Politikus senior PDIP itu pun menuturkan, kini beras plastik menjadi perhatian khusus pemerintah. Pasalnya, beras plastik bukan hanya merugikan masyarakat yang mengkonsumsinya, juga merugikan petani.
Selain itu, ada kecurigaan pihak-pihak tertentu memunculkan beras plastik semakin menguat. Karena itu, dia meminta Kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) menyelidiki jalur distribusi beras-beras plastik tersebut.
"Statement Menteri Perdagangan, dari Januari sampai sekarang tidak ada impor beras. Berarti dari mana beras-beras plastik ini?," tutur Tjahjo.
Hal senada disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Dia pun mulai ikut 'berperang' menghadapi beras plastik tersebut.
"Itukan baru sekarang muncul, dulu enggak ada. Saya sih enggak tahu (apa maksud munculnya beras plastik) tapi cuma ada benarnya juga (ada dibalik munculnya beras plastik)," ungkap Ryamizard.
Meski demikian, Ryamizard menegaskan akan meminta pihak-pihak terkait menyelidiki kasus tersebut. Sebab, selain memang ingin meresahkan masyarakat, pasti ada maksud lain akan kemunculan beras plastik tersebut.
"Mungkin ada yang lain-lain juga (alasan munculnya beras plastik). Karena itu kami selaku pemerintah akan terus mengawasi," pungkas Ryamizard. (Ali)
Mendagri Tjahjo: Tak Ada Impor, Beras Plastik dari Mana?
"Gubernur, wali kota, dan bupati, saya perintahkan untuk turun ke bawah, ke pengecer, pedagang dan distributor beras."
diperbarui 27 Mei 2015, 05:00 WIBDiterbitkan 27 Mei 2015, 05:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Perairan Pulau Jeju Korsel, 2 dari 11 ABK WNI Hilang
Mendag Budi Santoso Sita 90 Ribu Kain Rol Impor Ilegal dari China, Segini Nilainya
PergiKuliner Festival Bakmi, Cicip Ragam Bakmi Sambil Ikutan Gim Menarik
Meningkatkan Kecerdasan Sosial, Ini 5 Teknik Berbicara yang Elegan dan Berkelas
RS Polri Sudah Identifikasi 8 Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi, 1 Jenazah Sulit Diidentifikasi
Motul Indonesia Girang Bisnisnya Naik Signifikan
Golkar Siap Jadi Partai Pelopor Instruksi Prabowo soal Makan Bergizi Gratis
Indonesia Best BUMN Awards 2024 Beri Apresiasi untuk Dedikasi BUMN pada Bangsa
Mendag: Produk Impor Ilegal Bikin Industri Tekstil Tak Berkembang
Material Handling Adalah Kunci Efisiensi Operasional Industri Modern
Penerimaan Pajak Sentuh Rp 1.517 Triliun hingga Oktober 2024
Indosat akan Gelar Indonesia AI Day 2024, Perkokoh Pemanfaatan AI untuk Berbagai Bidang