Liputan6.com, Jakarta - Video seks yang dilakukan oleh anak-anak tersebar baru-baru ini. Asal usul video masih terus ditelusuri pihak kepolisian. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menyesalkan beredarnya video tersebut karena menyangkut anak-anak yang masih kecil.
"Ya pastilah (sedih dan menyesali). Siapa yang suka. Kan tidak ada yang suka bikin itu," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Pria yang kerap disapa JK ini mengatakan, pornografi memang ada di semua negara. Tidak peduli negara maju atau negara berkembang. Dia yakin aparat penegak hukum sedang mencari dalang dari video asusila tersebut.
"(Soal penyebaran video asusila) Jangan dilihat saja," ujar JK.
Video seks anak-anak itu pertama kali diunggah di Jawa Timur. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun sedang mencari dalang pembuat video tersebut. KPAI yakin ada pengarah yang menginstruksikan anak kecil dalam video asusila tersebut.
Ketua KPAI Asrorun Ni'am sebelumnya mengatakan, link terkait video seks anak kini sudah diblokir. Pihaknya sudah melaporkan penyebaran link video seks itu ke Cyber Crime Polri dan Kemkominfo. (Mvi/Sss)
JK Sesalkan Munculnya Video Seks Anak
"Jangan dilihat saja," kata Jusuf Kalla.
Diperbarui 28 Mei 2015, 18:23 WIBDiterbitkan 28 Mei 2015, 18:23 WIB
JK juga membantah menerima sms dari Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, Kamis (8/5/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
574 Warga Binaan di Rutan Jakpus Dapat Remisi Idul Fitri, 12 Orang Langsung Bebas
Catat, 6 Tempat Wisata Kuliner Enak dan Murah di Ancol
Bacaan Doa Saat Merasa Takut, Bantu Tenangkan Hati
Alasan Gajah Tidak Boleh Ditunggangi
Tata Cara Sholat Hajat di Bulan Syawal agar Keinginan Cepat Dikabulkan Allah
Libur Lebaran, Polda Banten Siapkan Personel untuk Amankan Jalur Wisata Anyer
Unik, Ratusan Warga Desa Bunder Banyuwangi Gelar Lebaran Kuburan
Cara Membuat Infused Water untuk Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam 7 Hari, Bisa Dicoba Setelah Lebaran
UAH Ungkap Amalan-Amalan Istimewa Bulan Syawal, Penyempurna seperti Puasa 1 Tahun
Polisi Imbau Warga Tak Gunakan Mobil Bak Terbuka ke Lokasi Wisata saat Libur Lebaran
Di Bawah Rintik Hujan, Ritual Barong Ider Bumi 2025 Berlangsung Khidmat dan Meriah
Komisi III DPR: Arus Mudik 2025 Salah Satu yang Terlancar Sejak Tahun 2000