Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, pemilihan calon Panglima TNI pengganti Jenderal TNI Moeldoko merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden. Karena itu, Jokowi menggunakan kewenangannya untuk mencalonkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.
"Saya sampaikan bahwa pencalonan Panglima TNI hak prerogatif Presiden. Saya gunakan kewenangan saya sebagai Panglima Tertinggi TNI untuk mencalonkan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo," kata Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015).
Jokowi mengaku, pemilihan Gatot sebagai calon Panglima TNI sudah melalui pertimbangan. Terutama berkaitan dengan penguatan TNI.
"Itu sudah melalui pertimbangan terutama untuk penguatan organisasi TNI yang kita hitung berdasarkan situasi geopolitik dan geostrategis terkini," ujar Jokowi.
‎Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap, DPR dapat menyetujui pencalonan Gatot sebagai pengganti Moeldoko. "Saya berharap DPR memberikan persetujuan untuk pencalonan yang sudah saya sampaikan," ujar Jokowi.‎
‎Masa tugas Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan berakhir pada 19 Juli 2015. Karenanya, isu siapa calon penerus pemegang tongkat komando untuk memimpin TNI mencuat dalam beberapa‎ waktu terakhir.
‎Berdasarkan aturan yang tidak tertulis, dalam hal ini tidak diatur dalam UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, ada jatah giliran kepempimpinan dari 3 matra TNI, yakni Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Darat (AD).‎ Namun, aturan tidak tertulis itu tak berlaku, karena Jokowi mencalonkan Gatot yang satu matra dengan Moeldoko di TNI AD. (Mut/Sun)
Pertimbangan Jokowi Calonkan Gatot Nurmantyo Jadi Panglima TNI
Jokowi mengaku memilih Gatot sebagai calon Panglima TNI sudah melalui pertimbangan. Terutama berkaitan dengan penguatan TNI.
diperbarui 10 Jun 2015, 14:10 WIBDiterbitkan 10 Jun 2015, 14:10 WIB
Presiden Joko Widodo menerima penyematan baret dan brevet Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jakarta, Kamis (16/4/2015). Presiden Jokowi diangkat sebagai warga kehormatan Pasukan khusus TNI di Markas Besar TNI Cilangkap (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Jokowi Rela Terbang dari IKN ke Solo demi Buka Peparnas 2024
Ridwan Kamil Pamer Kartu Kamu di Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ini Isi Bantuannya
Menengok Luasnya Halaman Belakang Rumah Ikang Fawzi, Ada Kado dari Marissa Haque yang Bakal Terus Dipajang
Akhir Pelarian Pengedar Narkoba di Muara Enim, Ditangkap saat Ngamar di Hotel
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 7 Oktober 2024
Ridwan Kamil: Mayoritas Kota di Indonesia Ramah untuk Lelaki Dewasa, Disabilitas Susah
Vonis Bebas Kasus Korupsi Perusda Kaltim, Aktivis Kaltim Ajak Masyarakat Kawal Putusan MA
3 Manusia Pertama yang Dinyalakan Api Neraka, Diungkap Buya Yahya
Buka Peparnas XVII, Jokowi Bangga dengan Prestasi Atlet Disabilitas Indonesia
Saling Tikam Kelompok Pemuda di Jalanan Indragiri Hilir, 2 Orang Tewas
Mulai Hari Ini Seluruh Angkot di Garut Bakal Mogok, Bagaimana Layanan Transportasi?
Jika Punya Keinginan Mustahil, Lakukan Amalan ini Dijamin Berhasil Kata UAH