Liputan6.com, Jakarta - Ibu angkat Angeline, Margriet Megawe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak. Bersama tersangka pembunuhan Angeline, Agustinus Tae Andamai, Margriet akan menjalani tes kebohongan menggunakan lie detector, Selasa (16/6/2015).
"Agustinus dan Margriet akan menjalani lie detector," ujar Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto di Mapolda Bali.
Dalam pemeriksaan, polisi mendalami keterangan Agustinus yang mengaku dijanjikan imbalan uang Rp 2 miliar dari Margriet untuk membunuh Angeline. Atas keterangan pria 25 tahun itu, polisi menelusuri dugaan motif warisan di balik pembunuhan Angeline.
Angeline merupakan ahli waris suami Margriet. Informasinya, bocah 8 tahun itu mendapat warisan sebesar 60%.
"Kita selidiki, berapa warisan itu. Kalau tidak sampai Rp 2 miliar, tafsirkan sendiri, buat apa memberikan uang Rp 2 miliar," ucap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Charliyan.
Angeline dinyatakan hilang sejak 16 Mei lalu. Kakak angkatnya menyebarkan berita hilangnya bocah kelas 2 SD itu ke media sosial.
Pada Rabu 10 Juni 2015, jenazah Angeline ditemukan terkubur di belakang rumah ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. (Mut/Mvi)
Tes Kebohongan untuk Ibu Angkat Angeline
Margriet akan menjalani tes kebohongan menggunakan lie detector, Selasa (16/6/2015).
Diperbarui 16 Jun 2015, 08:51 WIBDiterbitkan 16 Jun 2015, 08:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Firasat Pemilik Rumah di Sawangan Depok yang Amblas Terkena Longsor, Sisakan 2 Kamar
Selama Menjadi Pelatih, Hansi Flick Belum Pernah Kalah di Laga Final
Respons Nabi ketika Sahabat Diadukan Selalu Baca Surah Al-Ikhlas saat jadi Imam Sholat, Dikisahkan UAH
Realisasikan Semarang Bersih, Wali Kota Ingin Perbanyak Tempat Pengolahan Sampah
Klaim Bisa Buka 8 Juta Lapangan Kerja, Prabowo: Saya Yakin Sebentar Lagi
Puncak Arus Balik via Garut Diprediksi Usai, Jalanan Makin Lancar
Mengenal Danau Lava di Permukaan Io yang Sehalus Kaca
Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir: Selanjutnya Bidik Prestasi Terbaik di Piala Asia U-17 2025
Apakah di Alam Barzakh Bisa Bertemu dengan Keluarga yang Sudah Meninggal? Ini Kata Buya Yahya
Popcorn Caramel: Camilan Lezat, Tapi Sehatkah? Ini Manfaat dan Risikonya!
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter
Hasil Piala Asia U-17 2025 Timnas Indonesia U17 vs Yaman U17: Menang Telak, Garuda Muda Lolos ke Piala Dunia U-17 2025