Pansel Diminta Cari Orang-orang 'Gila' untuk Pimpin KPK

Pansel KPK harus mampu mendapatkan orang-orang yang punya nyali besar dan pantang surut ke belakang.

oleh Oscar Ferri diperbarui 27 Jun 2015, 07:59 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2015, 07:59 WIB
Pansel KPK Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Pimpinan KPK
Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK mengumumkan perpanjangan waktu masa pendaftaran calon Pimpinan KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/6/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua LSM Huma Chalid Muhammad menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menghadapi 'serangan badai'. Karena itu, pimpinan KPK yang baru nanti harus orang-orang yang berani menghadapi berbagai serangan.

Chalid menilai, Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK atau Pansel KPK harus mampu mendapatkan orang-orang yang punya nyali besar dan pantang surut ke belakang.

"Kalau mereka yang cuma office hours tanpa punya nyali hadapi ancaman-ancaman, maka tidak akan bisa berantas korupsi," kata Chalid dalam diskusi di kawasan Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 26 Juni 2015.

Chalid menegatakan, ancaman yang nyata bagi KPK seperti yang dialami pimpinan KPK nonaktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, yang jadi tersangka kepolisian. Karena itu ke depan, orang-orang yang akan memimpin lembaga antikorupsi ini harus punya 'kegilaan' dan keberanian memberantas korupsi.

"Menurut saya, penting adalah orang-orang yang terjaring adalah orang yang punya kenekatan untuk korbankan diri untuk memberantas korupsi‎. Jadi yang dibutuhkan adalah orang yang sedikit 'gila' dan punya keberanian untuk berantas korupsi," ucap Chalid. (Rmn/Nda)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya