Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK telah berhembus sejak lama. Namun hingga saat ini, belum ada eksekusi terhadap menteri-menteri yang dinilai mempunyai kinerja buruk.
Muncul pernyataan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkesan berambisi mengganti para menteri di bawahnya. Hal itu disampaikan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi bertajuk 'Reshuffle Kabinet: Siapa Masuk, Siapa Keluar?'
"JK terkesan sangat memiliki semangat yang kuat untuk merombak menteri yang kinerjanya buruk. Saya kira ini ada kepentingan tertentu," ujar Ray di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2015).
Menurut dia, desakan perombakan menteri Kabinet Kerja ini sudah santer sejak April. Namun, Jokowi terkesan mengabaikan masukan dari sejumlah elemen masyarakat terhadap kinerja para pembantunya itu.
"Desakan resuffle ini malah lebih dominan oleh JK. Desakan-desakan itu muncul tentu ada maksud tertentu. Tapi, kita lihat saja selanjutnya, seperti apa keputusan Jokowi-JK," tandas Ray.
Oleh karena itu, dia berharap Jokowi benar-benar mampu berperan sebagai seorang pemangku kekuasaan. Mantan Gubernur DKI tersebut diminta tegas untuk mengganti menteri yang memang dipandang berkinerja buruk.
Jokowi, lanjutnya, juga perlu mendengarkan masukan-masukan dari orang di sekelilingnya sebagai bahan pertimbangan. Namun, tentu semua kebijakan harus ada di tangan seorang presiden tanpa intervensi pihak manapun.
"Jokowi muncul lah sebagai Presiden, bersikap tegas, pilihlah menteri yang tepat sesuai bidang kemampuan. Di sini ujian Jokowi sebagai pemimpin," pungkas Ray. (Bob/Ado)
Bersemangat Dorong Reshuffle, JK Disebut Punya Kepentingan
Hal itu disampaikan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti dalam sebuah diskusi bertajuk 'Reshuffle Kabinet: Siapa Masu
diperbarui 08 Jul 2015, 22:52 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 22:52 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Masuk BRICS di Tengah Isu Dedolarisasi, Pengusaha Harus Bagaimana?
OJK Bakal Optimalkan Peran Bursa dan Asosiasi Kripto
Perbedaan Pisang Tanduk dan Pisang Kapas: Karakteristik Unik dan Pemanfaatannya
Latiao Terbuat dari Apa: Menguak Fakta di Balik Camilan Viral Asal Tiongkok
Cara Mengajukan Gugatan Cerai Online: Panduan Lengkap dan Praktis
VIDEO: Tragedi Longsor di Batam, Dua Korban Tewas, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
Cara Bikin Seblak Kuah Lezat dan Pedas Khas Bandung
Memahami Perbedaan D4 dan S1, Sering Disalahpahami
Resep Capcay Simple: Panduan Lengkap Membuat Hidangan Lezat dan Bergizi
Saksikan Sinetron Ikrar Cinta Episode Selasa 14 Januari Pukul 19.55 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Perbedaan MBR dan GPT, Jadi Panduan Lengkap Memilih Sistem Partisi
IHSG Hari Ini 14 Januari 2025 Tinggalkan Posisi 7.000, Saham TINS dan ADRO Menghijau