9 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah, Menurut Ahli Jantung

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, ada beberapa faktor yang tidak dapat dikendalikan, serta dapat dikendalikan.

"Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, usia, pilihan gaya hidup, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti obesitas, diabetes, dan penyakit ginjal. Stres, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tinggi garam, gula, dan lemak juga dapat menyebabkan peningkatan kadar tekanan darah," jelas Marianela Areces, MD, Ahli Jantung di Pritikin Longevity Center.

Pola makan memainkan peran penting dalam mengelola tekanan darah. "Makanan yang tinggi natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan dapat meningkatkan tekanan darah," lanjut Dr. Areces.

"Sebaliknya, pola makan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menyediakan nutrisi penting seperti kalium, magnesium, dan serat."

Berikut adalah 9 makanan yang membantu mengurangi tekanan darah seperti dihimpun dari Eat This, Not That.

Martha Theran, RD, Ahli Gizi di Pritikin Longevity Center yang bekerja dengan Dr. Areces, merekomendasikan untuk menambah asupan sayuran hijau. Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan sawi "kaya akan kalium, yang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh," katanya.

Buah beri adalah salah satu makanan manis yang dapat membantu jantung Anda, bukan merusaknya. Stroberi, blueberry, dan raspberry "kaya akan antioksidan, khususnya flavonoid, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah," kata Theran.

Gandum utuh adalah makanan lain yang menyehatkan jantung. Theran secara khusus merekomendasikan gandum, karena "mengandung serat larut, yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung."

Menurut Theran, satu pisang sehari akan menjauhkan Anda dari dokter jantung. "Sumber kalium lain yang sangat baik, membantu keseimbangan natrium," katanya.

Ikan berlemak – termasuk ikan teri, ikan haring, ikan tenggiri, ikan salmon, dan ikan sarden – juga bagus untuk diet yang menyehatkan jantung. "Kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah," katanya.

Bit juga efektif untuk mengendalikan tekanan darah. "Mengandung nitrat, yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah," kata Theran.

Bawang putih mungkin bau tetapi menawarkan beberapa manfaat kesehatan yang ampuh. "Dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kadar oksida nitrat, yang membantu merelaksasi pembuluh darah," kata Theran.

Kacang-kacangan dan polong-polongan — lentil, buncis, kacang hitam, dan kacang adzuki — merupakan sumber yang bagus untuk meningkatkan asupan serat dan protein nabati, kata Theran. "Studi telah menunjukkan hubungan antara konsumsi polong-polongan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah," jelasnya.

Item terakhir dalam daftarnya? Kacang-kacangan dan biji-bijian. Namun, ia merekomendasikan kacang-kacangan dan biji-bijian "dalam jumlah sedang" sebagai sumber lemak sehat yang bagus, "dan kacang-kacangan dan biji-bijian juga menambahkan sejumlah protein dan serat ke dalam diet Anda," katanya.