Disengat Ikan Lepoh di Pantai Carita, Warga Padati Puskesmas

Ikan lepoh dan sumilang memiliki bisa atau racun sehingga bisa menimbulkan demam dan korban tidak bisa berjalan.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jul 2015, 03:19 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2015, 03:19 WIB
Anyer
Pantai Anyer (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Pandeglang - Puskesmas Carita di Kabupaten Pandeglang, Banten, dipadati pasien yang disengat ikan lepoh sehingga harus mendapat pengobatan medis secara intensif.

"Kami menerima data harian banyak pasien yang terkena sengatan ikan beracun mendapat pengobatan," kata Elis, petugas medis Puskesmas Carita di Banten, Senin 20 Juli 2015.

Ia mengaku baru tugas mulai pukul 15.00 WIB sudah menangani 3 pasien yang disengat ikan lepoh tersebut. Mereka terkena sengatan ikan beracun itu setelah berenang di sekitar Pantai Carita.

Sepanjang Senin kemarin, kawasan Pantai Carita dikunjungi ribuan wisatawan dari berbagai daerah di wilayah Banten, Jakarta, Bogor, dan Bekasi untuk mengisi liburan Lebaran 2015.

Para wisatawan itu, di antaranya datang bersama anggota keluarga, rombongan, dan pasangan muda mudi. "Biasanya, pasien yang terkena sengatan itu saat berenang sekitar pantai dan kaki mereka menginjak ikan beracun itu," kata Elis.

Menurut dia, meskipun sengatan ikan beracun tidak mematikan, pasien harus mendapat pengobatan secara intensif. Dampak sengatan itu, para korban mengalami demam tinggi, bahkan tidak bisa berjalan.

"Semua pasien itu bisa ditangani dengan baik dan diberi obat anti-sakit dan antibiotik," kata dia.

Korban Demam Tinggi

Sarmani, warga Batu Bantar, Kabupaten Pandeglang mengaku setelah berenang di sekitar objek wisata Pantai Pasir Putih Carita, secara tiba-tiba kaki kiri tidak bisa berjalan dan badan mengalami demam tinggi. Ia kemudian dilarikan ke puskesmas.

Sebelumnya, dia dibawa oleh isterinya ke pengobatan alternatif yang jaraknya tidak begitu jauh dari Pantai Carita. Namun, selama 2 jam kondisi memburuk sehingga dilarikan ke puskesmas setempat.

"Saat ini kondisinya mulai membaik setelah mendapat pengobatan medis puskesmas itu," katanya.

Suherman, seorang nelayan Pesisir Pantai Carita Kabupaten Pandeglang menjelaskan kemungkinan besar wisatawan yang dilarikan ke puskesmas itu akibat sengatan ikan lepoh.

Ikan lepoh dan sumilang memiliki bisa atau racun sehingga bisa menimbulkan demam dan korban tidak bisa berjalan.

Ia mengatakan, ikan lepoh kerapkali pada siang hari menyerang warga yang berenang di sekitar pantai, sedangkan ikan sumilang kehidupannya pada malam hari.

"Kami yakin pasien itu terkena sengatan ikan lepoh dan populasinya cukup banyak di sekitar Pantai Carita," kata Suherman. (Ant/Ado/Dan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya