Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 581 wisatawan tersengat ubur-ubur saat berwisata di kawasan Pantai Baron di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama libur Lebaran 2015.
Koordinator Tim SAR Wilayah II Pantai Baron Marjono memaparkan, pada 26 Mei 2015 kemarin saja tercatat ada 20 korban yang tersengat ubur-ubur. Jumlah korban itu tersebar di 10 pantai di kawasan Pantai Baron.
"Pada Minggu ada 20 korban ubur-ubur tersebar di 10 wilayah pantai," kata Marjono di Gunung Kidul, DIY Senin (27/7/2015).
Dia mengatakan, kebanyakan korban tersengat ubur-ubur atau yang dikenal juga dengan sebutan impes di Pantai Sepanjang yakni sebanyak 172 orang. Menyusul Pantai Kukup dengan jumlah 140 korban dan Pantai Pulang Sawal atau Pantai Indrayanti dengan 73 korban.
Selain itu ada korban yang tersengat ubur-ubur di Pantai Krakal, yakni sebanyak 49. Lalu Pantai Nguyahan sebanyak 44 korban, Pantai Drini 35 korban, Pantai Poktunggal 10 korban, Pantai Ngrenehan 5 korban, dan Pantai Sadranan 3 korban.
"Korban ada yang diobati di lokasi kejadian dan juga dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan," ucap Marjono.
Sekretaris SAR Limas Baron Surisdiyanto menambahkan, banyak di antara korban yang tak tahan dengan sengatan ubur-ubur tersebut. Bahkan kulit mereka seakan terbakar.
Selain tersengat ubur-ubur, kata dia, ada pula 4 wisatawan yang terseret ombak saat bermain di pantai. Ini karena tidak mengindahkan peringatan petugas yang melarang mereka mandi di laut.
"Korban berhasil diselamatkan tim SAR, meskipun sudah terseret beberapa meter ke tengah laut," tandas Surisdiyanto. (Ndy/Ali)
581 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Baron Yogyakarta
Banyak di antara korban yang tak tahan dengan sengatan ubur-ubur tersebut. Bahkan kulit mereka seakan terbakar.
diperbarui 27 Jul 2015, 07:33 WIBDiterbitkan 27 Jul 2015, 07:33 WIB
Pada saat penyelaman, kerumunan ubur-ubur itu sedang berpindah beramai-ramai dari sisi timur danau ke sisi barat.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi Turun Gunung di Jakarta dan Jateng, PDIP: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Merosot
Kunto Aji Ajak Masyarakat Populerkan Perayaan Ulang Tahun dan Wisuda di Warteg
Mengenal Lebih Dekat Nagari Pagaruyung dan Sejarahnya
Efek Perubahan Iklim pada Hewan, Perceraian Elang hingga Perkawinan Sedarah Beruang Kutub
Kisah Karomah Syekh Nawawi dan Mbah Kholil Bangkalan Sholat di Makkah dalam Sekejap, Cling!
Momen Gibran Bertemu Siswa Bernama Raka Saat Tinjau Makan Bergizi Gratis di Slipi
Pria Ekspatriat Keluhkan Polusi Udara Jakarta Makin Memburuk, Minta Event Lari Dibatalkan
Cara Merayakan Hari Anak Sedunia
Saat Abah Anom Lolos Pembunuhan PKI dengan Cara Menakjubkan, Karomah Wali
30 Ribu Saksi Siap Kawal Suara Ridwan Kamil-Suswono di Seluruh TPS Jakarta
Menkeu Sri Mulyani Pamer Gaya Bersongket di Tengah Polemik PPN 12 Persen
Polisi Tembak Mati Tersangka Curas Bersenjata Api Laras Panjang di Garut