Liputan6.com, Jakarta - Mencegah terjadinya kerusakan terumbu karang di perairan Indonesia, Korps Marinir khususnya Menbanpur -2 Mar menggelar penanaman terumbu karang di Pulau Pari Kepualaun Seribu.
Keterangan tertulis yang diterima dari Korps Marinir, Selasa (4/8/2015), menyebutkan penanaman berlangsung pada 1 Agustus 2015 lalu.
Penanaman terumbu karang penting untuk perkembangbiakan populasi ikan dan biota laut lainnya. Selain itu, terumbu karang juga bermanfaat untuk menahan gelombang dan arus air laut, penahan abrasi pantai, dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat–obatan.
Dengan pelestarian terumbu karang ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan, objek wisata, dan menambah pengetahuan. Sebab, terumbu karang merupakan habitat bagi banyak spesies laut untuk melakukan pemijahan, peneluran, pembesaran anak, makan dan mencari makan (feeding & foraging). Terutama bagi sejumlah spesies yang memiliki nilai ekonomis penting.
Banyaknya spesies makhluk hidup laut yang dapat ditemukan di terumbu karang menjadikan ekosistem ini sebagai gudang keanekaragaman hayati laut, dan dapat di jadikan objek wisata bahari yang berdaya jual tinggi. Misalnya memancing, menyelam, dan snorkeling.
Penanaman terumbu karang di Pulau Pari dipimpin Mayor Marinir Yahya Prasetiyo dan melibatkan sejumlah Prajurit TNI, wistawan lokal, Pemda setempat, Karang Taruna, Praja muda karana (Pramuka) dan masyarakat desa pesisir sekitar.
Yahya Prasetyo berpesan agar selalu menjaga ekosistem laut dan tetap bersemangat, bersungguh-sungguh dan mengutamakan faktor keselamatan karena melestarikan laut dari kerusakan terumbu karang. (Sun/Rmn)
Jaga Ekosistem Laut, Korps Marinir Tanam Terumbu Karang di Pari
Penanaman terumbu karang di Pulau Pari dipimpin Mayor Marinir Yahya Prasetiyo dan melibatkan sejumlah Prajurit TNI.
diperbarui 04 Agu 2015, 07:40 WIBDiterbitkan 04 Agu 2015, 07:40 WIB
Korps Marinir khususnya Menbanpur – 2 Mar menanam terumbu karang di Pulau Pari Kepualaun Seribu bersama masyarakat. (Liputan6.com/Korps Marinir)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mama-Mama Minum Racun Rumput usai Diskusi dengan Suami, Kok Bisa?
Buya Yahya Bagikan Amalan Nisfu Sya'ban supaya Mendapat Ampunan dan Rahmat Allah
Prabowo: Penghematan Proyek Tak Jelas Akan Digunakan untuk Biayai 20 Program Strategis
Tim Ruqyah Gelar 'Ruqyah On The Road' di Jalan Angker Lampung Selatan
Tak Hanya Melambat, Kini Inti Bumi Berubah Bentuk
Stigma Kampung Narkoba di Batam Disulap jadi Kampung Wisata Kopi
Puasa Nisfu Sya’ban 14 Februari 2025, Bolehkah Puasa Sunnah Hanya Jumat? Ini Kata UAS dan UAH
4 Hal yang Wajib Dibenahi Timnas Indonesia usai Dibekuk Iran di Piala Asia U-20 2025
3 Pemain yang Bisa Direkrut Meski Bursa Transfer Januari Sudah Tutup: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Praperadilan Ditolak, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Segera Ditahan?
Tari Salai, Warisan Budaya Tidore yang Menginspirasi Kapita Mano
Mimpi Melihat Keranda Kosong dalam Islam: Makna dan Tafsir