Ahok: Impor Daging Sapi Boleh, Tapi Khusus Operasi Pasar

Mantan Bupati Belitung Timur itu sedang mencari cara agar PD Dharma Jaya bisa mengimpor sapi. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan daging sapi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Agu 2015, 16:55 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2015, 16:55 WIB
20150729-Ahok Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus UPS
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7). Ahok diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan UPS untuk tersangka Alex Usman dan Zaenal Soleman. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyarankan pemerintah pusat untuk mengimpor daging guna memenuhi kebutuhan pasar. Tapi, tetap harus ada pembatasan atas daging yang telah diimpor itu.

"Itu saja saran saya, harus buka keran impor. Tapi keran impor khusus untuk operasi pasar. Jadi kita sudah tentuin harga mana yang wajar," jelas Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu sedang mencari cara agar PD Dharma Jaya bisa mengimpor sehingga dapat memenuhi kebutuhan daging sapi, khususnya di Jakarta.

"Dalam rapat pimpinan saya minta PD Dharma Jaya ngajuin surat untuk hak impor. Tapi impor nanti akan kita potong dan jual di pasar dengan (harga) operasi pasar," jelas Ahok.

Bila PD Dharma Jaya diperbolehkan impor sapi, penjualan juga akan diperketat. Setiap warga yang membeli harus transaksi non tunai.

"Itu solusi yang kita tawarkan," tutup Ahok. (Ron/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya