Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto sempat berbincang perihal urusan kenegaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela momen ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Salah satunya perihal komitmen pembangunan ekonomi inklusif untuk Indonesia.
“Indonesia menyambut baik komitmen Prancis untuk meningkatkan kemitraan bilateral yang kokoh dan visioner. Kerja sama strategis ini tidak hanya mencerminkan kepentingan nasional masing-masing, tetapi juga berkontribusi bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan serta dunia,” tutur Prabowo lewat akun X resminya, dikutip Sabtu (5/4/2025).
Baca Juga
Keduanya pun bersepakat untuk terus memperkuat sinergitas kenegaraan demi kemajuan bangsa masing-masing.
Advertisement
“Dalam diskusi dengan Presiden Prancis, @EmmanuelMacron, kami sepakat untuk terus mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat. Mari kita perkuat sinergi dan membangun masa depan untuk kemajuan bersama,” kata Prabowo.
Tulisan Prabowo di akun X pribadinya itu merupakan balasan dari unggahan Presiden Prancis Emmanuel Macron usai melakukan perbincangan antar kepala negara.
“Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, @Prabowo Subianto. Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” kata Macron.
Menurutnya, akan ada momen kunjungan kenegaraan pada Mei 2025 ini, yakni dirinya yang datang langsung menemui Prabowo di Indonesia.
“Pendekatan bersejarah yang kita persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei. Kita bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik kita,” terang dia.
Ingin Bangun Ekonomi Masa Depan
Lebih lanjut, Macron menegaskan bahwa Prancis dan negara-negara Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi.
“Terakhir, bersama-sama kita memiliki tekad yang sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah serta mengakhiri perang agresi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina. Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni,” ungkapnya.
“Masa depan dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama,” tutup Macron.
Advertisement
