Liputan6.com, Jakarta - Kelangkaan dan melambungnya harga daging sapi di pasaran terus diselidiki kepolisian. Dalam beberapa hari terakhir, polisi menyasar sejumlah importir nakal yang dicurigai sengaja menahan penjualan daging sapi.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso menegaskan pihaknya tak akan segan-segan menindak tegas para importir nakal tersebut jika nantinya terbukti ada tindak pidana yang dilanggar. Bahkan, ia mengancam akan mengenakan Undang-Undang Terorisme.
"Kita konstruksikan Undang-Undang Terorisme," ucap Budi Waseso di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Namun, jenderal polisi bintang tiga yang akrab disapa Buwas mengaku masih mempelajari pasal sangkaan UU Terorisme yang tepat untuk menjerat para tersangka itu. Yang pasti, sambung Buwas, hal itu untuk membuat jera para importir nakal.
"Kita nantilah, dipelajari. Ke depan ada indikasi teror, maka akan dilakukan efek jera," tegas Buwas.
Menurut dia, Bareskrim sudah mengantongi surat ajakan dari suatu kelompok yang diindikasikan melawan pemerintah, terutama dalam kaitannya dengan kelangkaan daging. Surat itu menjadi salah satu bukti adanya upaya untuk menekan pemerintah.
"Ada surat yang mereka buat. Ini jadi bukti upaya teror. Harga yang tinggi yang diakibatkan kesengajaan, itu jadinya teror terhadap masyarakat dan pemerintah," pungkas Buwas. (Ans/Sss)
Tahan Penjualan Daging Sapi, Importir Nakal Diancam UU Terorisme
Dalam beberapa hari terakhir, polisi menyasar sejumlah importir nakal yang dicurigai sengaja menahan penjualan daging sapi.
diperbarui 14 Agu 2015, 16:17 WIBDiterbitkan 14 Agu 2015, 16:17 WIB
Seorang pedagang berdiri diantara lapak pedagang daging sapi di Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (10/8/2015). Pedagang daging sapi melakukan aksi mogok jualan karena harga daging terus merangkak naik hingga mencapai Rp 130 ribu/kg.(Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DJ Cantik Tantang Gus Iqdam di Rutinan Sabilu Taubah, Ngaku Janda Buntutnya Minta Hal Tak Terduga
Debat Pilkada Jakarta, Pramono Tegaskan Tidak Akan Serang Personal
Tangis Pecah PJ Wali Kota Tangerang Sesaat Memantau Belasan Anak Asuh Diduga Korban Pelecehan
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian
Viral di TikTok, Tren Cek Khodam Akan Diangkat ke Layar Lebar
Mengenal Eris, Planet Katai Terjauh di Tata Surya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024
KJP Bakal Dihapus Bila Program Sekolah Swasta Gratis Diberlakukan? Ini Kata DPRD Jakarta
Art Jakarta 2024, Merayakan Karya Seni dalam Berbagai Rupa dan Aktivasi Anti-mainstream