Liputan6.com, Jayapura - Tim SAR gabungan memberangkatkan 76 personel gabungan ke lokasi koordinat tempat diduganya jatuhnya pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267. Tim gabungan itu menyisir jalan darat.
"Tim awal yang melakukan pencarian pertama di sekitar Distrik Okbape saat ini sudah bergabung dengan tim yang menuju ke lokasi titik koordinat jatuhnya pesawat yang sudah diketahui itu. Hari ini akan memberangkatkan 40 orang yang masuk dalam tim gabungan SAR untuk menyusul tim pertama," kata Kepala SAR Jayapura, Ludianto di Base Ops Lanud Jayapura, Senin (17/8/2015).
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mengatakan, ada 30 anggota Brimob Polda Papua dan satu satuan setingkat pleton atau sebanyak 30 orang anggota TNI yang dilibatkan dalam pencarian dan evakuasi pesawat Trigana.
"Sebanyak 8 orang tim DVI gabungan dari Mabes Polri dan Polda Papua siap dalam melakukan identifikasi korban. Ke-8 anggota DVI, 3 di antaranya dari Mabes Polri dan 5 orang lainnya dari Polda Papua. Nantinya ada tim DVI yang juga melayani masyarakat di Oksibil," tutur Rudolf.
"Untuk di Jayapura, semua terpusat di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura. Tim DVI saat ini telah melakukan antemortem atau pengambilan data kepada keluarga," imbuh Rudolf.
Pukul 08.50 WIT pagi, serpihan pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 ditemukan pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang Selatan, 140 derajat 29 menit 953 Bujur Timur. Pesawat diduga jatuh pada ketinggian 8.500 feet.
Penemuan titik koordinat tersebut dilakukan dari unsur udara yang dilakukan oleh pesawat Trigana jenis Pilatus. Lokasi penemuan serpihan pesawat berada pada 7 mile dari landasan Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang. (Mut)
Tim DVI Mulai Kumpulkan Antemortem Keluarga Penumpang Trigana Air
Tim SAR gabungan memberangkatkan 76 personel gabungan ke lokasi koordinat tempat diduganya jatuhnya pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42
diperbarui 17 Agu 2015, 12:54 WIBDiterbitkan 17 Agu 2015, 12:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri KP Ungkap Kegiatan Reklamasi Ilegal di Dekat Pulau Pari
La Galigo, Sastra Bugis yang Mengungguli Panjang Naskah Mahabharata
Ini Alasan Mengapa Bumi Tak Berputar Genap 24 Jam
Amalan Pendek Jumat Terakhir Rajab, Khasiatnya Rezeki Lancar Sepanjang Tahun Kata Habib Novel
Timnas Indonesia Punya Jersey Home Baru, Intip 3 Perbedaannya Dibanding Versi Lama
Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun, IKN Nusantara Kembali jadi Prioritas?
Tari Pangngadakkang, Warisan Seni Asal Makassar Penuh Nilai Kehidupan
HUT Megawati di Tengah Harapan Pertemuan dengan Prabowo
Perang Bintang di Kudus, 112 Pesepakbola Incar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025
BUMN Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan RI, Simak Caranya
Mensesneg Sebut Konsep Baru PPDB Diputuskan Prabowo, Sistem Zonasi Tidak Dihapus
30 Hewan yang Memiliki Corak Pelangi, Keindahan yang Memikat Mata